Kanye West Tuai Kontroversi Gegara Pakai Baju 'White Lives Matter'
VIVA Showbiz – Seorang musisi atau rapper asal Amerika, Kanye West, kembali memicu kontroversi dengan pakaian yang digunakannya dalam acara Paris Fashion Week.
Kanye West mengejutkan para penggemar setelah ia tampil di acara Yeezy di Paris Fashion Week pada hari Senin, 3 Oktober 2022 dengan mengenakan baju bertuliskan "White Lives Matter."
Rapper itu menggunakan pakaian yang senada dengan Candace Owens yang juga mengenakan baju serupa dengan kata-kata yang sama. Rapper itu memicu kontroversi dengan kaus hitam lengan panjangnya yang menampilkan slogan.
Kanye menyampaikan presentasi Yeezy-nya dengan mengenakan pakaian kontroversial. Itu juga ditampilkan dalam foto yang diunggah ke Twitter oleh komentator konservatif Candace Owens yang mengenakan baju putih yang sama untuk pertunjukan itu. Bagian depan baju menampilkan Paus Yohanes Paulus II dan kata-kata "Seguiremos Tu Ejemplo" yang berarti "Kami Akan Mengikuti Teladan Anda."
Dalam pidatonya, Kanye berbicara tentang banyak hal termasuk classism di industri fashion. Melalui People Rapper itu berkata, "Orang-orang merasa mereka memiliki hak untuk datang ke wajahku dan menyebutku gila. Seperti itu tidak menyakiti perasaanku. Atau seperti, kamu tidak harus gila untuk mengubah dunia". Sementara itu, netizen tidak bisa berhenti membahas pakaian kontroversial Kanye mengingat makna di balik "White Lives Matter."
Kanye West.
Dikutip dari Pink Villa pada 4 Oktober 2022, frasa seperti yang terlihat di baju Kanye West dijelaskan oleh Liga Anti-Pencemaran Nama Baik sebagai "frasa supremasi kulit putih" yang berasal dari tahun 2015 setelah dimulainya gerakan Black Lives Matter.
Ini bukan pertama kalinya Kanye memicu kontroversi dengan pakaian dan pilihan busananya. Sebelumnya, rapper tersebut telah menjadi berita utama karena mengenakan topi MAGA selama pertunjukan 2018 di Saturday Night Live.
Fakta-fakta Isa Zega, Transgender yang Dikencam Gegara Umroh Gunakan Baju Syar'i
Nama Isa Zega tengah menjadi sorotan publik di media sosial dikarenakan ibadah umrahnya memicu kontroversi. Padahal ia dikenal publik sebagai seorang transgender.
