Tangis Pilu Paman Lesti Kejora Menanggapi Kasus KDRT
- IG @rizkybillar
VIVA Showbiz – Tangis pilu atas kejadian yang menimpa Lesti Kejora dirasakan begitu dalam oleh keluarga besar sang penyanyi. Bahkan, publik juga dibuat geger dengan kabar kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya sendiri yaitu Rizky Billar.
Sebagai sosok wanita yang juga menjadi tulang punggung keluarganya di kampung, Lesti Kejora dipandang sebagai sosok yang bersifat sangat tanggung jawab dan bijaksana dalam segala yang dilakukannya.
Ia juga merupakan seorang putri dari keluarga yang begitu menyayanginya dan membesarkannya dengan penuh cinta. Kekecewaan keluarga Lesti Kejora lantas semakin memanas ketika kenyataannya putri kesayangannya itu disakiti secara fisik dan batin oleh suaminya sendiri.
”Dedek (Lesti) yang kuat ya, bisa selesai permasalahan ini..” kata Imam Suwangsa, paman Lesti Kejora, dikutip dari sebuah video wawancara yang diunggah akun @rumpi_gosip, Senin 3 Oktober 2022.
Sambil menunjukan foto kondisi terkini Lesti Kejora yang tengah terbaring di rumah sakit, Imam pun tidak kuasa menahan air matanya. Sebagai anggota keluarga yang dekat dengan Lesti, Imam turut bersedih dengan apa yang menimpa keponakannya itu. Imam bahkan mengaku tidak segan untuk bertindak tegas kepada Rizky Billar.
"Ikut bersedih lah, nangis. Mungkin kalau ada orangnya di sini (Rizky Billar), yang pertama tunjuk-tunjuk saya, Uwa-nya. Saya beranilah tunjuk-tunjuk. Ini kan sakitnya sakit buatan, bukan sakit alami," kata Imam Suwangsa.
Melihat tindakan Rizky Billar kepada Lesti Kejora, Imam merasa sangat tidak menyangka bahwa Billar tega menyakiti Lesti hingga mencekik lehernya.
"Sangat-sangat miris ini. Dede itu perempuan, badannya kan kecil. Billar itu kan badannya besar. Kalo betul ada pekerjaan tangan atau bagaimana itu, masa (dicekik)," tambah Imam.
Keluarga besar Lesti Kejora tentunya tidak bisa menerima perlakuan Billar yang sungguh kejam terhadap istrinya itu. Kata maaf pun rasanya akan percuma meskipun Billar memintanya.
"Dari Uwa dan dari keluarga iya mungkin, gak bisa menerima hal seperti itu," katanya.