Ini Penampakan Makam Ratu Elizabeth II, Kembali Bersatu Dengan Suami
VIVA Showbiz – Pada Kamis, 8 September 2022, rakyat Inggris kehilangan ratunya. Ratu Elizabeth II meninggal dengan damai diusianya yang ke 96. Setelah dinyatakan meninggal Inggris memasuki 10 hari berkabung untuk menghormati 70 tahun pengabdiannya sebagai kepala monarki.
Rincian pemakamannya menimbulkan pertanyaan tentang di mana Ratu akan dimakamkan, dan itu adalah lokasi yang kaya akan sejarah pemakaman kerajaan Inggris sejak tahun 1475.
Ratu meninggalkan Istana Buckingham untuk terakhir kalinya pada 14 September 2022. Peti matinya dibawa ke Westminster Hall di mana dia akan dibaringkan selama empat hari sebelum Pemakaman Negara pada 19 September 2022.
Pemakaman Ratu Elizabeth II
- (Yui Mok/PA via AP)
Putra sulungnya dan istrinya, Raja Charles III dan Permaisuri Camilla Parker Bowles, putrinya Putri Anne, putra keduanya, Pangeran Andrew dan cucu-cucunya Pangeran William dan Harry, serta masing-masing istrinya berjalan di belakang peti mati Ratu saat melewati landmark London sebelum tiba di Westminster Hall, bagian tertua dari Istana Westminster.
Melansir Daily Mail UK, diyakini satu juta orang berbaris di rute untuk memberi penghormatan, sementara yang lain menunggu dalam antrean hingga 14 jam untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Ratu tercinta mereka. Setelah pemakaman kenegaraan publik, ada lagi upacara pemakaman pribadi di malam hari yang hanya dihadiri oleh keluarga kerajaan dan kenalan dekat.
Ratu Elizabeth akhirnya "dipertemukan kembali" dengan saudari perempuannya, Putri Margaret, ayahnya, Raja George VI, dan ibunya, Ibu Suri Ratu Elizabeth. Suaminya tercinta Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, yang dimakamkan sementara di lemari besi setelah dia meninggal pada April 2021 untuk menunggu kematian istrinya, kini dia dipindahkan untuk berbaring bersama, selamanya.
Potret batu nisan besar di makam Ratu Elizabeth II
- Instagram.com/royalfamily
Royal Vault menampung sekitar 25 peti mati, dan yang paling terkenal adalah milik Raja George III, raja yang mengawasi pemisahan diri Amerika Serikat selama Perang Revolusi Amerika dari tahun 1775 hingga 1783. Namun, baru-baru ini, fungsinya adalah untuk menampung sementara beberapa bangsawan, sampai kuburan yang lebih cocok dapat disiapkan.
Kapel St. George yang indah berasal telah berdiri dari tahun 1475 ketika didirikan oleh Raja Edward III dan diperluas secara signifikan pada akhir abad ke-15. Struktur besar sejak itu berfungsi sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi lebih dari 65 bangsawan kerajaan Inggris di berbagai ruang bawah tanah.
Untuk menandai pemakaman Ratu dan Duke of Edinburgh, sebuah tombstone atau batu nisan besar yang baru menggantikan lempengan hitam yang menamai George VI dan Ibu Suri Ratu Elizabeth. Batu itu sekarang juga menampilkan nama Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, serta bintang logam Ordo Garter, yang memiliki arti khusus , dan tanggal ketika keempatnya lahir, bersama dengan tahun kematian mereka. Nama Putri Margaret dihilangkan dari nisan.
Peti mati Ratu Elizabeth.
- AP Photo/Emilio Morenatti.
Bangak rakyat Inggris yang bertanya-tanya apakah mereka dapat mengunjungi makam tersebut dan berapa biayanya untuk melakukannya. Menurut situs website kapel, masyarakat dapat membayar untuk melihat batu nisan besar secara langsung mulai Kamis pekan ini, karena hari tersebut adalah hari kapel dan akan dibuka kembali untuk pengunjung.
Tiket masuk ke Kastil Windsor (tempat kapel berada) adalah £28,50 untuk orang dewasa pada hari Sabtu dan £26,50 pada hari-hari lainnya. Kapel ditutup untuk umum pada hari Minggu, ketika itu hanya terbuka untuk jemaah yang akan beribadah.
