Kris Hatta Pacari Anak 14 Tahun, KPAI: Ini Contoh Buruk

Kriss Hatta
Sumber :
  • Instagram @krisshatta07

VIVA Showbiz – Kriss Hatta belakangan ini jadi sorotan warganet lantaran mengaku pacari gadis 14 tahun. Ia pun dikecam Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Retno Listyarti selaku Komisioner KPAI menganggap bahwa perlakuan Kriss Hatta merupakan contoh buruk.

KPAI Tolak Mentah-mentah Wacana Wakil Menkeu soal Pengenaan Pajak pada Judi Online

Kriss Hatta disebut contoh buruk

Kriss Hatta

Photo :
  • VIVA/Aiz Budhi
Polisi Telusuri Soal Dugaan TPPO di Panti Asuhan Tangerang

Artis Kriss Hatta dianggap telah menjadi contoh buruk lantaran melakukan hal yang tak pantas untuk ditiru. Retno Listyarti menganggap, tindakan Kriss Hatta ini bisa saja diikuti oleh masyarakat karena dirinya seorang public figure.

“Mengecam Kriss Hatta sebagai public figure yang telah memberikan contoh buruk pada masyarakat terutama para remaja. Hal ini berpotensi ditiru oleh masyarakat Indonesia,” kata Retno.

Klarifikasi Pria yang Sering Cuit Cabul Tentang Anak SD, Akibat Terlalu Banyak Nonton Anime

Meski Kriss Hatta mengaku akan menikahi pacarnya setelah lulus sekolah, Retno Listyarti menilai hal itu justru berpotensi menjadi glorifikasi pernikahan anak usia dini.

“Padahal pemerintah pusat dan daerah sedang giat-giatnya berjuang menurunkan angka perkawinan anak. Publik figure harusnya mendukung program pemerintah yg berdampak baik bagi bangsa ini. Perkawinan anak berpotensi kuat membuat anak kehilangan hak-hak nya utk tumbuh kembang secara optimal,” ujarnya.

Jangan dianggap wajar

Kriss Hatta

Photo :
  • VIVA/Aiz Budhi

Memang, Kriss Hatta tak menunjukkan identitas sang pacar. Namun, Retno Listyarti menganggap bahwa, cepat atau lambat identitasnya pasti akan terbongkar.

Komisioner KPAI itu tidak ingin karena kasus Kriss Hatta ini membuat masyarakat merasa menikahi anak di bawah umur menjadi hal yang wajar.

“Kriss Hatta juga mengaku sudah mendapatkan restu dari ibunda sang kekasih. Sang calon mertua disebut melarang Kriss Hatta untuk mempublikasikan hubungan mereka karena takut dikira panjat sosial alias pansos,” ujarnya.

“Tidak diungkap nama pun, cepat atau lambat publik akan tahu. Hal ini akan berpotensi kuat terjadi Glorifikasi Kisah cinta orang dewasa yang sudah pantas menjadi ayahnya dengan anak di bawah umur. Jangan sampai hal ini dianggap wajar oleh publik,” imbuhnya.

Retno Listyarti pun berpesan agar masyarakat tidak melakukan glorifikasi terkait kasus kisah cinta anak di bawah umur.

“Saya mendorong media massa untuk mengedukasi masyarakat dengan tidak melakukan glorifikasi kisah cinta kriss Hatta dengan anak usia 14 tahun,” tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya