Konsumsi Antidepresan Saat Hamil, Anak Meghan Trainor ke NICU

Meghan Trainor
Sumber :
  • instagram @meghantrainor

VIVA Showbiz – Anak pertama Meghan Trainor pernah masuk ke unit perawatan intensif neonatal (NICU) akibat sang penyanyi mengonsumsi obat anti-depresi selama masa kehamilannya.Salah satu perawat yang mengurus kelahirannya menyiratkan, Meghan harus bertanggung jawab atas kondisi sang bayi.

Polisi Cek Kondisi Anak 9 Tahun Usai Dianiaya dan Dipaksa Minum Miras oleh 4 Pria di Tangerang

“Mereka terus bertanya kepada saya apakah saya menggunakan antidepresan selama kehamilan, dan saya melakukannya, tetapi dengan dosis serendah mungkin,” kata Meghan Trainor kepada Romper, dikutip Selasa 27 September 2022.

Meghan Trainor lantas menolak pendapat perawat tersebut karena semua dokternya telah mengatakan kepadanya bahwa akan aman untuk menggunakan obat-obatan dan  tidak akan ada yang mempengaruhi bayinya.

PBB: Kematian Anak Palestina akibat Dibunuh Tentara Israel di Tepi Barat Naik Tiga Kali Lipat

"Itu benar-benar kacau," tambahnya.

KPAI Sebut Anak-anak Rentan Jadi Objek Politik Selama Tahapan Pilkada 2024

Riley, anak pertama Meghan, dikirim ke NICU karena dia kesulitan bangun untuk makan.

“Mereka tidak punya nama untuk apa yang salah. Dia tidak mau bangun,” kata Trainor tentang kondisi misterius itu.

“Mereka berkata, 'Terserah Riley kapan dia ingin bangun.' Saya akan seperti 'Benarkah? Tidak bisakah kamu memukulnya dan membangunkannya?’” sambungnya.

Menurut sebuah penelitian besar yang dilakukan di Swedia dan diterbitkan dalam publikasi Apoteker AS pada tahun 2016, penggunaan antidepresan oleh ibu selama kehamilan dikaitkan dengan tingkat penerimaan yang lebih tinggi ke NICU. Beruntung bagi Trainor, putranya sudah keluar dari rumah sakit dan bisa pulang bersama dia dan suaminya, Daryl Sabara.

Namun, pelantun lagu Me Too itu mengatakan dirinya suami  masih mengkhawatirkan bayi mereka karena Riley hampir tidak pernah menangis.

“Kami terus seperti, 'Uh-oh, ada apa dengannya? Seperti inikah pembunuh berantai ketika mereka pertama kali lahir? Mereka tidak pernah menangis?'” katanya Meghan Trainor.

Trainor mengatakan dia merasa perlu untuk tetap kuat dan tidak menyerah pada semua kekhawatirannya.

"Semua istri, semua mama ini, kamu tidak boleh menangis, kamu tidak boleh seperti 'Hari ini sangat sulit,'" katanya.

“Tidak, Anda harus seperti, 'Semuanya sempurna; kita semua sempurna dan bahagia.’ Dan itu tidak mudah.” imbuhnya.

Trainor sebelumnya membuka tentang kelahiran putranya yang agak aneh, yang terjadi setelah dia sungsang dan karena itu harus dilahirkan melalui operasi caesar.

“Dia tidak membuat suara ketika dia keluar. Saya seperti, 'Kenapa dia tidak menangis?'” kata pelantun Like I’m Gonna Lose You itu di acara Today pada Juni 2021.

“Saya harus melihatnya selama satu detik sebelum mereka membawanya pergi. Itu mungkin bagian terburuknya," ungkapnya.

Namun, pengalaman itu tidak menghentikan peraih Grammy itu untuk ingin menambah keturunan lagi.

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana

Dijalankan Januari 2025, Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Rp 15.000 per Anak

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana memastikan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp 15.000 per anak. Hal ini sesuai dengan hitungan Anggaran Pen

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024