Pacar Cristiano Ronaldo Ungkap Kisah Nahas Saat Persalinan Anak Kembar
- IG @georginagio
VIVA Showbiz – Kekasih Cristiano Ronaldo, Gerogina Rodriguez, mengungkap kisahnya usai melahirkan bayi kembar. Salah satu bayi tersebut meninggal dunia. Dalam pratinjau musim kedua di seri Netflix, I Am Georgina, Georgina Rodriguez merefleksikan kesedihannya dan pesepakbola asal Portugal karena kehilangan salah satu anak kembar mereka saat melahirkan.
Dikutip dari laman Ace Showbiz, Georgina Rodriguez mengatakan kehilangan salah satu anak kembarnya adalah momen terburuk dalam hidupnya. Model berusia 28 tahun dan pasangan pesepakbolanya, Cristiano Ronaldo, sangat terpukul ketika putra mereka meninggal sesaat setelah dilahirkan pada 18 April lalu.
"Hidup telah memberi saya begitu banyak dalam waktu yang singkat. Tahun ini saya telah mengalami momen terbaik dan terburuk dalam hidup saya dalam sekejap," katanya.
Kini, ia bertanya-tanya bagaimana cara bisa melanjutkan hidup setelah kehilangan. Namun, ia juga memuji cinta keluarganya karena membuatnya melewati kesedihannya.
"Sepotong besar hati saya hancur dan saya bertanya pada diri sendiri bagaimana saya bisa melanjutkan. Saya memiliki jawaban yang lebih dekat daripada yang saya kira," sambungnya.
Selain itu, Georgina merasa dianugerahi momen terbaik dalam hidupnya karena saudara kembar mendiang putranya lahir sehat pada hari yang sama ketika dia kehilangan. Ia membuat pengakuan tersebut dalam pratinjau musim kedua yang akan datang dari serial Netflix I Am Georgina, yang ditampilkan kepada wartawan di festival film TV dan radio Spanyol.
"Saya menatap mata anak-anak saya dan di sana saya melihat satu-satunya cara untuk melakukannya, bersama-sama," kata Georgina.
Putri Georgina yang masih hidup bernama Bella Esmeralda. Ia menyebutnya sebagai berkah kecil yang membesarkan hatinya, melalui sebuah posting media sosial saat bayi itu berusia hampir empat bulan. Dia juga memiliki anak lain yakni Alana Martina, serta Cristiano Jr dan kembar Eva dan Mateo.
Pasangan itu sempat mengatakan kehilangannya di momen salah satu anak laki-laki kembar meninggal dunia. Meski hancur, namun keduanya berusaha menguatkan satu sama lain.
"Dengan kesedihan terdalam kami, kami harus mengumumkan bahwa bayi laki-laki kami telah meninggal. Ini adalah rasa sakit terbesar yang dapat dirasakan oleh setiap orang tua. Hanya kelahiran bayi perempuan kami yang memberi kami kekuatan untuk menjalani momen ini dengan harapan dan kebahagiaan. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para dokter dan perawat atas semua perawatan dan dukungan ahli mereka. Kami semua hancur atas kehilangan ini dan kami dengan hormat meminta privasi pada saat yang sangat sulit ini. Kami sayang, kamu adalah malaikat kami. Kami akan selalu mencintaimu,” tulisnya.