Ibunda Indah Permatasari Tantang Arie Kriting Mubahalah

VIVA Showbiz – Nampaknya keluarga Indah Permatasari masih belum juga damai. Diketahui jika ibunda Indah Permatasari dan Arie Kriting memiliki hubungan yang tak baik.

Nursyah, ibunda Indah Permatasari mengajukan syarat jika hubungannya dengan Arie Kritik membaik. Keduanya harus melakukan mubahalah di sebuah masjid. Begini pernyataan ibunda Indah Permatasari.

Yuk scroll ke bawah!



Arie Kriting dan Indah Permatasari

Photo :

• Instagram @arie_kriting

Nursyah diketahui hingga saat ini belum pernah bertemu dengan menantunya, Arie Kriting. Bahkan, Nursyah belum mau bertemu dengan sang cucu, yang lahir pada awal September tahun ini.

“Alhamdulillah tidak, bukan tidak mau bertemu, tidak dulu,”kata ibunda Indah Permatasari dalam sebuah acara televisi dikutip dari IntipSeleb.

Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan salah satu syarat agar dirinya mau bertemu dengan sang cucu. Nursyah ingin Arie Kriting masuk ke masjid dan melakukan mubahalah dengan dirinya.

“Sampai dia mau, laki-laki (Arie Kriting) ini masuk di dalam masjid, mubahalah sama saya,”ucapnya.

Secara blak-blakkan, Nursyah sudah tidak mau mencari tahu informasi mengenai keluarga putrinya itu.

“Jangankan sekarang sudah melahirkan, pokoknya selama ada orang itu, tidak pernah saya cari tahu dari instagram, di Facebook, di manapun,”ucap Nursyah.

Apa itu Mubahalah?

Indah Permatasari & Arie Kriting

Photo :

• youtube.com/UusKamukita

Dikutip dari PM Unida Gontor, pengertian Mubahalah merupakan sumpah yang dilakukan oleh dua orang atau dua kelompok yang saling mengklaim bahwa dua-duanya merasa benar. Setelah melakukan sumpah itu kedua pihak juga siap dilaknat oleh Allah SWT jika salah satu dari mereka berbohong.

Orang yang melakukan Mubahalah harus siap untuk dilaknat jika dalam sumpahnya melakukan kebohongan. Laknat tersebut bisa saja berupa ditimpa penyakit parah, kecelakaan hingga kematian, tergantung isi sumpah yang diikrarkan.

Tidak semua permasalahan boleh melakukan Mubahalah, Mubahalah hanya boleh dilakukan apabila masalah tersebut sangat genting dan dapat membahayakan aqidah serta ukhuwwah.

Mubahalah sendiri tidak diatur dalam hukum formal Undang-Undang Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan hanya dilakukan nonformal. Umumnya tujuan mubahalah adalah sebagai peringatan atau shock theraphy agar seseorang tidak mudah-mudah berbohong dalam sesuatu hal.

Halaman Selanjutnya

Dikutip dari PM Unida Gontor, pengertian Mubahalah merupakan sumpah yang dilakukan oleh dua orang atau dua kelompok yang saling mengklaim bahwa dua-duanya merasa benar. Setelah melakukan sumpah itu kedua pihak juga siap dilaknat oleh Allah SWT jika salah satu dari mereka berbohong.