Sahabat Polisi Minta Najwa Shihab Minta Maaf ke Polri

Najwa Shihab
Sumber :
  • Instagram @najwashihab

VIVA Showbiz – Sahabat Polisi Indonesia meminta Najwa Shihab untuk meminta maaf kepada Polri lantaran membuat pernyataan yang dinilai menyesatkan. Seperti diketahui baru-baru ini Najwa Shihab jadi sorotan publik karena mengeluarkan pendapat tentang pihak kepolisian.

Komjen Imam Bantah Omongan Jaksa Agung soal Brimob Kepung Kejagung: Framing Saja

Najwa Shihab atau yang akrab disapa Mbak Nana ini membahas tentang harta yang dimiliki oleh anggota polisi hingga barang-barang mewah yang mereka miliki. Direktur Sosial dan Budaya Sahabat Polisi Indonesia, Tengku Zanzabela pun meminta Najwa bersikap lebih obyektif dalam memberikan pernyataan. Yuk scroll untuk artikel lengkapnya.

Menurut Zanza, kepolisian merupakan insititusi yang sangat dibutuhkan negara dan rakyat. Insititusi Polri tenti tidak anti kritik, namun seharusnya kritiknya lebih fokus dan obyektif pada persoalan.

Jaksa Agung Ungkit Kembali Isu Brimob Kepung Kejagung, Motifnya Dipertanyakan

"Bijaklah berpikir dan bersikap, karena masih banyak polisi di daerah yang hidup jauh dari kata mapan. Coba lah hidup bersama dengan kondisi polri lebih lama lagi. Pelajari dan cermati apa yang ada sebenarnya teliti secara komprehensif dan obyektif," kata Zanzabela, Minggu 18 September 2022.

Dia melanjutkan, jurnalis sekelas Najwa Shihab harusnya tidak berargumen dalam satu kasus soal Ferdy Sambo melainkan juga membandingkannya dengan kehidupan mayoritas polisi lainnya yang berdampingan dengan masyarakat tanpa sekat selama 24 jam.

Kompolnas yang Lebih Kuat Dinilai Penting Untuk Pengawasan Polri

"Sejauh ini, Polri semakin lebih baik. Ini terbukti dari hasil riset lembaga survei yang menyatakan peningkatan kepercayaan publik terhadap Polri sebesar 70 persen lebih. Nampaknya, ini merupakan motivasi kepada Polri untuk tetap bekerja untuk masyarakat," tutur dia.

Soal kasus Sambo, menurut Zanzabela, ini sudah menjadi hal yang terpisah, lantaran Sambo telah diproses secara mekanisme hukum. Polri juga sudah bekerja maksimal dan tidak membeda-bedakan kasus, melainkan mengutamakan obyektivitas dalam penindakan.

"Jangan sampai hanya gara-gara ingin menarik perhatian publik, Mbak Nazwa menjatuhkan institusi Polri  hanya untuk membangun popularitas. Ini juga sama halnya, Mbak Najwa tidak mendukung Institusi yang selama ini memberikan rasa aman kepada seluruh rakyat Indonesia," ungkap dia.

Dia pun berharap Najwa  dapat bersikap bijak dam meminta maaf kepada Polri serta keluarga besar Polri, untuk memulihkan kekuatan Polri yang kini semakin melakukan transformasi ke arah lebih baik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya