Rina Nose Akui Sudah Bahagia, Punya Anak Malah Tambah Masalah

VIVA Showbiz – Pasangan Rina Nose dan Josscy Vallazza Aartsen sudah tiga tahun membina rumah tangga. Hingga kini mereka belum dikaruniai momongan. 

"Kalau ngomong bahagia, happy tidak bisa disefinisikan. Pokoknya kalau gue bisa ngobrol apapun sama dia (suaminya), obrolan kita nyambung ya itu kebahagian buat gue," kata Rina Nose saat berbincang dengan Melaney Ricardo di chanel YouTube Comel atau Celoteh Melaney yang dikutip VIVA, Sabtu 17 Spetember 2022. Yuk scroll untuk lengkapnya.

Saat ini Rina Nose sudah menikah tiga tahun dengan sang suami. Menurut Rina, yang penting adalah nyambung dulu ada satu frekuensi.  Saat ditanya mengenai keinginan memiliki momongan. Rina Nose mengaku sudah happy dan bahagia tanpa anak.

"Kan banyak tuh yang nanya, Rina kapan punya momongan, kapan punya anak. Nah gue pengin tanya balik, kenapa? Kalau gue gak punya emang kenapa. Misalnya bahkan orang-orang yang tidak punya, atau menikah, kan bukan satu keharusan kan," ujarnya.

Menurut Rina, kalau memutuskan dan secara diskusi dengan suami, menyebut hidup itu kan sudah banyak masalah nanti kalau punya anak kan tambah masalah. 

"Ibaratnya begini, hidup itu kan sudah banyak masalah nih, nah kalau tambah anak itu akan menambah masalah sudah pasti. Kita senang, gue seneng anak kecil, masalahnya punya anak bukan lucu-lucuan, lucu nya sementara," ujarnya. 

Ia menambahkan, nanti akan muncul problem macam-macam. Semua problem pasti ada tapi setidaknya mana yang bisa dikurangi.

"Gue tuh menyadari dulu bahwa diri gue begini, kekurangan gue apa, gen dia gimana, gue sampe memikirkan sejauh itu. Dan saat anak gue usia 10 tahun 15 tahun dia berada di sistem negara separti apa. Itu udah dipikirin, dan itu kalau cerita itu, selalu dikatakan elo mah mikirnya kejauhan. Ya, memang harus dipikirin, dan gue selalu dibilang over thinking," ujarnya.

Jadi menurut Rina, kalau punya anak maksudnya gue salut dengan orang-orang yang sudah kerja, punya anak juga dan gue akan meminimalisir masalah-masalah itu.

"Mau nikah mau enggak, emang pasti banyak masalah, jadi gue hanya meminimalisir aja. Ya paling dikata-katain lah sama orang dalam waktu beberapa tahun, misal dalam waktu dua tahun gue dihujat. Pasti pemikirannya beginilah-begitulah, kalau gue memaksakan nanti hidup gue sepertididiket oleh lingkungan, dan gue punya kebebasan untuk mencintai diri gue dong," tuturnya.

Diakui Rina Nose, bahwa dia pernah rindu untuk memiliki anak.

"Tapi itu lima tahun lalu pola pikir gue disitu, tapi ya itulah setiap peristiwa setiap momen, akhirnya mengubah pola pikir gue berubah, jadi saat pola pikir gue berubah semua kehendak dan keiginan gue berubah. Jadi ya kita gak tau, sebelum terjadi kita pikirin dulu sebelum ke depannya," kata dia kepada Melaney. 

Sementara sang suami, menurut Rina, karena komunikasi bagus dan bisa menjelaskan dan sang suami bisa mendengarkan akhirnya ada kesepakatan yang sama. 

"Tapi akhirnya gue jelaskan, karena kondisi begini dan akhirnya dia mengerti, tanpa mengeluh tanpa menuntut. Namun dari awal sudah dijelaskan ke Josi mengenai kondisinya," kata Rina. 

Halaman Selanjutnya

"Gue tuh menyadari dulu bahwa diri gue begini, kekurangan gue apa, gen dia gimana, gue sampe memikirkan sejauh itu. Dan saat anak gue usia 10 tahun 15 tahun dia berada di sistem negara separti apa. Itu udah dipikirin, dan itu kalau cerita itu, selalu dikatakan elo mah mikirnya kejauhan. Ya, memang harus dipikirin, dan gue selalu dibilang over thinking," ujarnya.