Britney Spears Ngaku Pernah Punya Hubungan Sama Pangeran William
- AP
VIVA Showbiz – Britney Spears ternyata punya peluang menjadi ratu masa depan Inggris beberapa tahun lalu.
Dalam sebuah wawancara di tahun 2002 dengan pembawa acara talk show Franks Skinner, Britney Spears mengatakan bahwa dia dan Pangeran William pernah memiliki 'hubungan siber' dan mereka berkomunikasi melalui email di masa remaja mereka. Scroll terus untuk mengetahui informasi selanjutnya.
Britney Spears yang waktu itu berusia 20-an mengungkap bahwa dia mengundang Pangeran William makan malam saat dia mengunjungi London, tapi tidak pernah muncul.
"Kami bertukar e-mails untuk beberapa waktu dan dia seharusnya datang dan menemuiku di suatu tempat tapi tidak berhasil," kata Britney saat itu, dikutip Daily Mail.
"Kamu ditolak oleh Pangeran William?" tanya Skinner, dan Britney menjawab, "Ya."
Dikutip laman Fox News, Daily Mail melaporkan bahwa Istana Buckingham menyangkal rumor di awal tahun 2000-an mengenai hubungan Putri Pop itu dengan William.
Saat itu, Britney Spears tengah menanjak kariernya dan dalam tur di Inggris pada awal 2000-an. Pada waktu wawancara, pelantun Toxic itu sedang dalam hubungan dengan Justin Timberlake. Pasangan itu kemudian putus di akhir 2002.
William mulai berpacaran dengan Kate Middleton di 2002. Calon raja Inggris itu baru-baru ini mendapat kritik di media sosial karena kurang menunjukkan kesopanan terhadap istrinya, Kate, dalam sebuah video yang viral. Sementara Pangeran Harry mendapat pujian atas perlakuannya terhadap Meghan Markle.
Saat kedua pasangan itu keluar untuk menemui warga yang berada di luar Kastel Windsor untuk memberikan penghormatan terhadap mendiang Ratu Elizabeth, Pangeran Harry terlihat membantu istrinya keluar dari mobil, dengan perhatian membuka dan menutup pintu untuk istrinya. Sementara Pangeran William secara terpisah memasuki mobil.
Sikap yang sangat berbeda itu membuat netizen menghujani William dengan kritik. Mereka membanding-bandingkan perilaku William dengan Harry yang disebut lebih perhatian.