RM BTS Sumbangkan 100 Juta Won ke Yayasan Warisan Budaya Korea
- Soompi
VIVA Showbiz – Pemimpin grup BTS, RM BTS, telah mendonasikan sebagian hartanya untuk mendukung pelestarian aset budaya Korea Selatan di luar negeri.
Seperti diberitakan Naver, pada 15 September 2022, Administrasi Warisan Budaya dan Yayasan Warisan Budaya Korea Luar Negeri mengumumkan bahwa RM baru-baru ini telah menyumbangkan 100 juta won (sekitar US$71.800) ke yayasan tersebut untuk pelestarian, restorasi, dan pemanfaatan aset budaya di luar negeri. Scroll untuk selengkapnya.
Diam-diam anggota mega bintang BTS tersebut telah berpartisipasi untuk kesejahteraan budaya Korea Selatan.
Yayasan tersebut menjelaskan bahwa pada September 2021, sumbangan yang diberikan oleh RM sebelumnya itu digunakan untuk pekerjaan konservasi hwarot Dinasti Joseon, yaitu pakaian tradisional Korea yang dikenakan selama Dinasti Goryeo dan Joseon hanya oleh wanita kerajaan untuk acara seremonial, di Los Angeles County Museum of Art (LACMA).
Kemudian, tambahan 100 juta won yang disumbangkan RM baru-baru ini akan digunakan untuk membuat katalog yang akan memperkenalkan lukisan dari para seniman Korea kepada dunia.
RM BTS.
- Soompi
RM juga diakui sebagai salah satu Pelindung Seni di tahun 2020, setelah meminjamkan salah satu koleksi patungnya, "Kuda" yang dibuat oleh pematung Kwon Jin Gyu, ke Museum Seni Seoul dan menyumbangkan 100 juta won ke Museum Nasional Modern dan Kontemporer Seni.
Seniman tersebut telah menunjukkan kecintaannya yang khusus pada seni Korea dengan berpartisipasi dalam acara pameran bahasa Korea dan Inggris untuk “The Space Between: Modern Korean Art Exhibition,” yang dipamerkan di LACMA mulai 11 September 2022.
Selain itu, RM telah memposting foto dirinya mengunjungi museum dan galeri seni di seluruh negeri di Instagram-nya. Museum yang dikunjungi RM semakin populer dengan dikenal sebagai bagian dari “Tur RM”, membuktikan pengaruh RM dalam industri seni Korea.
Miris! Lihat Tempat untuk Donasi Baju Malah Dijadikan Tempat Sampah, Warganet: Indonesia Darurat Membaca
Sebuah insiden yang memprihatinkan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pasalnya ada kejadian tempat donasi malah dijadikan tempat sampah oleh masyarakat.
