Tete Mandosir, Pencipta Lagu Apuse Meninggal Dunia

Tete Mandosir Sarumi
Sumber :
  • Twitter @@jayapuraupdate

VIVA Showbiz – Apuse kukon Dao, yarabe Soren doreri wuf lenso Bani ma be kipase, lirik lagu Apuse begitu akrab di telinga. Lagu yang berasal dari Papua tersebut, selama ini ditulis ciptaan NN. Padahal, lagu tersebut adalah ciptaan Tete Mandosir Sarumi.

Korban Tewas Akibat Letusan Gunung Lewotobi Jadi 10 Orang

Kabar duka datang dari pencipta lagu tersebut. Tete Mandosir Sarumi meninggal dunia pada 14 September pukul 05.00. Hal ini disampaikan oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dalam akun Twitternya.

"Selamat pulang ke peristirahatan kekal Tete Mandosir Sarumi...
Sebuah nama yang kita lebih kenal dengan nama Pencipta NN untuk lagu Papua Apuse, namanya tidak dikenal bahkan di google juga tidak ada. 
Karyamu abadi
," tulis Gus Yaqut.

Dina Mariana Tutup Usia, Ini Jejak Karier Sang Bintang Era 70-an

Ucapan Duka untuk Tete Mandosir

Photo :
  • Twitter @@YaqutCQoumas

Kabar itu juga duicuit oleh akun @jayapuraupdate. Ia menjelaskan sosok Tete Mandosir dan lagu ciptaannya, Apuse yang telah akrab di telinga masyarakat Indonesia.

Pecinta Alam Asal Semarang Tewas di Hutan Mojokerto, Jasad Dikerubungi Tawon

"Tete mandosir sarumi, aslinya bermarga sarumi.. beliau berasal dari Kampung Kabuow Teluk Wondama," tulis akun tersebut.

"Lagu ini sebenarnya menceritakan curahan hati dia pu anak2 sekolah yg mau pergi melanjutkan sekolah ke manokwari. Dan ingat org tua2 mereka di kampung.. Lebih tepat nya ke doreri," ujarnya.

Ilustrasi Pita hitam, lambang kedukaan

Photo :
  • pixabay

Ia juga menerjemahkan lirik lagu tersebut. Menceritakan mengenai perpisahan dan rasa rindu yang datang setelahnya.

"Apuse kukon Dao, yarabe Soren doreri wuf lenso Bani ma be kipase, 
Arah fabye AU swara kwar 
Artinya 
Nene kita dua bersama kelak saya pergi melalui lautan yang jauh , Nene pegang sapu tangan dan lambaikan
," tulisnya.

Rumah tertimbun material erupsi Lewotobi Laki-Laki di Desa Klatanlo, Flores Timur

BNPB Sebut Ada 1 Korban Tewas Imbas Letusan Gunung Lewotobi Belum Dievakuasi, Ini Sebabnya

Ada 10 orang korban meninggal dunia atas peristiwa letusan Gunung Lewotobi pada Senin 4 November 2024 pagi tadi.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024