Fun Turnamen, Cara Valentino Jebret Buat Masyarakat Cinta Bulutangkis
- VIVA / Ichsan Suhendra
VIVA Showbiz – Valentino Simanjuntak atau yang lebih dikenal dengan nama Valentino Jebret menggandeng selebriti, konten kreator, eks atlet pelatnas hingga legenda badminton Indonesia untuk mengadakan turnamen bulutangkis. Turnamen itu digelar dengan tujuan kembali memasyarakatkan olahraga badminton atau bulutangkis.
"Turnamen ini menyatukan pemain yang masih aktif tapi jalur mandiri, kemudian mantan pemain dan selebritas, jadi ada hiburannya juga," ujarnya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Turnamen itu akan bertajuk PB Ina Fun Tournament yang akan berlangsung di Candra Wijaya International Badminton Center, kawasan BSD Tangerang Selatan, pada 17-18 September 2022. Ia berharap, turnamen tersebut lebih menampilkan sisi entertainment untuk menarik minat lebih banyak masyarakat terhadap bulutangkis.
"Karena jalur serius sisi prestasi ada di pelatnas dan di daerah juga ada. Kita enggak main di situ, jadi kita independen bikin yang bisa meramaikan bulutangkis Tanah Air dan mudah-mudahan dampaknya bagus untuk pembinaan bulutangkis yang ada di seluruh Indonesia," ujarnya.
Turnamen tersebut akan terbagi menjadi dua kelompok. Dalam satu kelompok akan terdiri dari 8 orang yang dibuat menjadi 4 pasang. Masing-masing mereka akan bertemu lalu juara pertama dan kedua akan kembali bertemu di babak penentuan.
"Kita sistemnya kayak Liga Champions, jadi setiap pertandingan akan ada hadiahnya. Jadi semakin dia menang, hadiahnya akan semakin banyak," ujar Valentino.
Mereka yang tergabung di dalam Grup A adalah Rian Agung/Valentino Jebreeet, Kuncir Mawar/Tommy Sugiarto, Bangpen/Candra Widjaya, dan Sadi Bajuri/Reza Pahlevi. Kemudian di Grup B ada Joshua Suherman/Haryanto Arbi, Agrippina/Yudha Keling, Debby Susanto/Andrei, dan Adistia Bellatrix/Sabar Gutama.
Nama-nama tersebut sudah tidak asing di telinga pecinta bulutangkis. Mereka akan saling bertanding dan menyebar kecintaan terhadap olahraga tersebut kepada masyarakat.
"Saat ini masih sedikit, mudah-mudahan lewat turnamen bisa kasih hiburan dan passion orang tua yang mau kasih izin anaknya jadi atlet bulutangkis," ucapnya.
Â