Sang Ibu Beberkan Kriteria Ideal untuk Calon Suami Cinta Laura

Cinta Laura dan ibunya, Herdiana Kiehl
Sumber :
  • instagram @herdianak

VIVA Showbiz – Cinta Laura merupakan salah satu artis Indonesia yang masih betah menjomblo. Selain berparas cantik, ia juga dikenal memiliki otak cerdas. Tak heran jika sang ibu yakni Herdiana Kiehl menginginkan calon suami yang setara dengan anaknya. Hal tersebut ia sampaikan melalui sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rumpi_gosip pada 12 September 2022. 

Terpopuler: Cinta Laura Tak Selalu Ikuti Aturan Al-Quran Hingga Kaos Lusuh Anak Baim Wong Jadi Perhatian

Herdiana mengaku bahwa ia dan Cinta kerap berbeda pendapat soal kriteria calon suami untuk Cinta. 

“80 persen dari keributan kita itu karena saya tidak setuju dengan pacarnya Cinta,” ujar Herdiana.

Muslim Tapi Tak Selalu Ikuti Aturan Al-Quran, Cinta Laura: Kita Tinggal di Dunia Modern

Cinta Laura

Photo :
  • instagram @claurakiehl

Ia mengaku tidak setuju dengan pacar Cinta saat itu sebab dianggap membahayakan masa depan anaknya.

Ramal Nasibnya Bakal Punya Anak Atau Tidak, Cinta Laura Dapat Jawaban Begini

“Pacar itu kalau membahayakan masa depan Cinta, lebih baik tidak usah,” katanya. 

Kemudian Herdiana mengungkapkan kriteria yang menurutnya sesuai bagi Cinta. Ia ingin calon suami Cinta berpendidikan agar obrolannya dengan Cinta cocok. Herdiana menyatakan bahwa Cinta seringkali membicarakan tentang politik, pendidikan, dan perempuan.

“Dia harus berpendidikan, ya. Karena kalau orang nggak berpendidikan, jadi pacarnya Cinta itu nggak akan match. Cinta itu yang dibicarakan bukan masalah tas, make up, baju. Tapi dia akan berbicara masalah politik, pendidikan, perempuan. Kalau pacarnya nggak berpendidikan, terus mau gimana?” ujar Herdiana panjang lebar. 

Tak kalah pentingnya dengan pendidikan, calon suami Cinta harus memiliki kesopanan. Herdiana mengatakan jika seorang anak tidak sopan dengan orang lebih tua maka otomatis masuk ke blacklist

“Dia juga harus sopan. Kalau lihat anak sama orang tua nggak sopan, buat saya udah no. Nggak perlu nunduk-nunduk, bungkuk-bungkuk, nggak perlu. Tapi kan ada gesture bahwa dia tuh respect sama kita (orang tua),” tutur Herdiana.

Yang terakhir, Herdiana ingin calon suami Cinta mempunyai bibit, bebet, bobot yang jelas alias mapan. Ia tak mau pernikahan anaknya hanya seumur jagung yang berujung konflik tanpa akhir. 

“Bibit, bebet, bobot. Jadi nggak bisa asal-asalan. Masalah pekerjaan, keuangan, rumah tangga, segala macam. Karena nanti setelah menikah, kalau mau ke jenjang serius, kita harus lihat semuanya. Saya nggak mau, kawin setahun, cerai. Kawin beberapa bulan, cerai. Nati perceraiannya jelek, musuhan, saling menjelekkan, buka aib masing-masing, nggak perlu lah itu,” pungkas Herdiana. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya