Pakar Bahasa Tubuh Ungkap Perlakuan Pangeran William ke Meghan Markle
- instagram.com/kensingtonroyal
VIVA Showbiz – Di tengah duka atas kepergian Ratu Elizabeth II pada Kamis petang waktu setempat. Perhatian publik juga terarah pada anak dan menantu Raja Charles III yakni William dan Kate serta Harry dan Meghan Markle.
Keempatnya diketahui tampil pertama di hadapan publik saat mereka melihat rangkaian yang diberikan masyarakat untuk mengenang kepergian Ratu Elizabeth II yang telah memimpin Inggris selama 70 tahun.
Pasca penampilan bersama The Fab Four (julukan untuk mereka), seorang pakar bahasa tubuh mengungkap bahwa Pangeran William telah memberikan dorongan dan isyarat yang baik kepada saudara iparnya Meghan Markle ketika mereka bersatu kembali untuk melihat penghormatan bunga kepada Ratu.
William mendalangi reuni antara dia dan istrinya Kate Middleton dengan sang adik Harry dan Meghan.
Hal ini terlihat saat Pangeran Wales gelar baru William yang mengundang keluarga Sussex untuk bergabung dengannya dan Kate saat itu. Ada banyak laporan tentang perselisihan di antara kedua saudara laki-laki itu.
Sebelumnya, Meghan sempat menuduh Kate membuatnya menangis selama wawancara Oprah Winfrey dan Harry mengatakan saudaranya "terjebak” dalam belenggu istana.
Tetapi setelah kematian Ratu, William dan Harry terlihat mengesampingkan perbedaan mereka untuk melakukan perjalanan sebelum mereka pergi dengan kendaraan yang sama, yang digambarkan sebagai momen kecil, tetapi simbolis.
Dan menurut pakar bahasa tubuh Judi James, William muncul sebagai pemimpin kelompok itu dan memberikan isyarat menyentuh kepada Meghan.
Dia mengungkap bahwa ada saat-saat komunikasi antara keempatnya dan jelas bahwa ini adalah keputusan dan dorongan William.
"Dia memimpin koreografi dan dia yang mengulurkan tangan untuk memberi isyarat kepada Meghan untuk bergabung dengan grup dan diperkenalkan kepada tuan rumah mereka,” kata Judi James.
Penampilan itu juga menandai walkabout publik pertama Harry dan Meghan di Inggris sejak berhenti sebagai bangsawan senior pada tahun 2020 dan memulai kehidupan baru di California.
Selain itu, Judi mencatat bahwa mereka memang tampak sedikit khawatir pada awalnya tetapi berhasil bersantai dalam peran mereka.
"Meghan dan Harry menggunakan beberapa sinyal saling meyakinkan dan dukungan. Harry meletakkan lengan di punggung Meghan dan menggosoknya dengan ibu jarinya dan Meghan membalas gerakan itu ketika mereka mengobrol dengan orang banyak,” ungkap Judi James.
“Keduanya tampak sedikit berhati-hati tentang kerumunan itu dan tidak biasa melihat Meghan menghasut jabat tangan dengan menjulurkan tangannya terlebih dahulu daripada menanggapi tangan yang sudah ditawarkan,” tambah Judi.
Judi juga melihat bahwa Harry menjadi lebih nyaman dan santai ketika dia mendengar cinta dari para penggemar dan sesuatu dari Harry yang lama kembali, termasuk seringai dan obrolan yang lebih aktif saat dia menjangkau kerumunan untuk berjabat tangan.
Namun, reuni "fenomenal" itu, Judi percaya masih ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan dalam memperbaiki keretakan antara pasangan sepenuhnya.
"Tidak ada tanda ikatan tambahan antara kedua pasangan untuk menunjukkan sesuatu yang lebih sayang atau lebih mesra telah dicapai di belakang layar. Kontak mata minimal dan obrolan hanya beberapa kata,” jelas Judi James.
“Pada skala ikatan, itu hanya di atas tingkat perma-frost yang kami lihat pada kebaktian Commonwealth pada tahun 2020 tetapi tidak lebih tinggi dari obrolan antara saudara-saudara di pemakaman Pangeran Philip dan pembukaan patung Putri Diana,” kata Judi.
“Tapi seiring pernyataan publik, itu fenomenal dan mungkin memecahkan kebekuan yang sangat penting dalam hal penampilan apa pun yang akan datang pada minggu yang sangat tragis berikutnya,” kata Judi.
Tanda Teman Berpura-pura Tak Suka, Tapi Diam-diam Naksir Berdasarkan Psikologi
Teman yang berpura-pura tidak suka padahal ia diam-diam memiliki perasaan lebih dari sekadar teman, memiliki tanda-tanda berdasarkan psikologi, berikut tanda-tandanya
