Britney Spears Curhat Trauma Tampil di Depan Umum
- Instagram @britneyspears
VIVA Showbiz – Britney Spears kembali curhat tentang kehidupannya di media sosial. Dilansir dari Yahoo! dalam sebuah postingan Instagram-nya ia mengaku kemungkinan tidak akan dapat tampil langsung lagi. Namun postingan tersebut kini telah dihapus.
Pelantun lagu Toxic ini membeberkan proses pekerjaannya sebagai penyanyi saat pertunjukan langsung dan pengalaman tak menyenangkan yang ia alami ketika bekerja dengan seorang fotografer.
Yuk scroll ke bawah!
Ia mengawali pesannya bahwa dirinya tidak memiliki kontrol kreatif atas musiknya saat itu. Mengingat Britney telah menjalani konservatori selama 13 tahun. Konservatori merupakan hak perwalian. Dampaknya, Britney tidak diizinkan mengatur keuangannya sendiri, merasa dipaksa bekerja, bahkan sempat dilarang menikah dan punya anak oleh ayahnya sendiri.
“Gambar-gambar profesional yang paling ofensif dibuat di setiap tur. Maksudku, mereka setidaknya bisa memperbaikinya untukku…pemotretan dua hari untuk pertunjukan di Vegas benar-benar yang terburuk…dan ketika aku bersemangat untuk pemotretan (lain) selama lima bulan tur…mereka tidak pernah menunjukkannya kepadaku,” tulisnya.
Istri dari Sam Agashi ini mengaku lebih baik ia melakukan pemotretan sendiri daripada harus bekerja dengan orang-orang yang menurutnya ofensif.
“Aku lebih suka memotret diriku sendiri di studio daripada bekerja dengan orang-orang paling ofensif dalam hidupku.”
Penyanyi berusia 40 tahun ini melanjutkan curhatannya dengan membeberkan rasa tidak nyaman tampil bersama sejumlah penari latar. Kendati rentetan peristiwa tidak mengenakan tersebut, Britney menyatakan trauma seumur hidupnya.
“Aku cukup trauma seumur hidup dan ya, aku sangat kesal. Dan tidak, aku mungkin tidak akan tampil lagi hanya karena aku keras kepala dan aku akan menyampaikan maksudku.”
Sebagai informasi, Britney terakhir kali tampil secara langsung pada 31 Desember 2017 di Las Vegas dalam rangka residensi konser bertajuk Britney: Piece of Me.