Zac Efron Dituding Oplas Karena Wajah Berubah, Ternyata Ini Sebabnya
VIVA Showbiz – Zac Efron sempat membuat publik heboh dengan wajah barunya yang dituding telah melakukan prosedur kecantikan. Sebelumnya pada April 2022, netizen heboh membahas kemungkinan sang aktor telah melakukan operasi plastik. Sebab, area rahang dan bibir Zac tampak berubah drastis seperti operasi atau suntik botox.
Kemudian baru-baru ini dalam interview bersama Men's Health, aktor film Baywatch itu memberikan keterangan soal alasan mengapa wajahnya kini telah berubah.
Scroll untuk tahu pengakuan Zac Efron.
Pria 34 tahun itu mengungkapkan bahwa pada November 2013 silam, ia sempat mengalami kecelakaan, di mana ia terjatuh di rumahnya saat berlari sambil memakai kaus kaki. Alhasil ia jatuh terjerembap ke lantai dan sempat pingsan.
Zac mengatakan bahwa ketika sadar, ia merasa dagunya goyang seperti rahangnya terlepas dari posisi asalnya. Oleh karena itu, Zac sempat kesulitan untuk mengunyah makanan selama beberapa waktu. Otot wajah dan rahangnya harus bekerja keras ketika ia paksakan dan menyebabkan otot masseter-nya berubah.
Zac Efron dalam Klip di Balik Layar The Greatest Showman
- 20th Century Fox
"Otot masseter-nya jadi bertumbuh. Semakin lama makin besar, dan jadi sangat besar," tuturnya, seperti dikutip Men's Health, Sabtu 10 September 2022.
Masseter adalah kumpulan otot yang membuat wajah bisa melakukan fungsi mengunyah, membuka atau menutup mulut, dan mengatupkan geraham. Setelah kejadian itu, Zac Efron sempat menjalani terapi untuk memperbaiki kondisi otot rahangnya. Namun, terapi itu terhenti saat ia pindah ke Australia untuk syuting serial kedua Down to Earth tahun 2021 lalu.
Zac Efron dan Alexandra Daddario di Baywatch.
- Paramount Pictures
Zac Efron menyebutkan, ibunya yang memberi tahu bahwa ia sedang menjadi perbincangan banyak orang di internet. Tidak sedikit netizen yang menuding bahwa ia telah melakukan operasi plastik hingga menjulukinya sebagai Jaw-Gate.
Namun Efron mengatakan bahwa beberapa waktu belakangan ia sudah tidak aktif menggunakan sosial media sehingga tidak mengetahui kabar tersebut.
"Jika saya menghargai apa yang orang lain pikirkan tentang saya sejauh yang mereka pikir saya lakukan. Saya pasti tidak akan bisa melakukan pekerjaan ini," pungkasnya.
