Harry Styles Beri Penghormatan untuk Ratu Elizabeth II Saat Konser
- Instagram @harrystyles
VIVA Showbiz – Penyanyi Harry Styles sebagai pria kelahiran Inggris memberikan penghormatan atas meninggalnya Ratu Elizabeth II dengan cara terbaik yang ia bisa.
Kabar duka meninggalnya Ratu elizabeth II pada 8 September kemarin bertepatan dengan konser Harry di Madison Square Garden di New York.
Harry Styles saat ini sedang melakukan residensi 15 malamnya di Madison Square Garden, yang akan berakhir pada 21 September. Dia kemudian akan memainkan beberapa malam lagi di Austin, Chicago dan Los Angeles hingga November.
Mantan personel One Direction tersebut lantas mengajak para penonton yang hadir untuk memberikan tepuk tangan yang meriah atas segala kerja keras yang telah dilakukan oleh sang Ratu semasa hidupnya.
"Silakan bergabung dengan saya dalam tepuk tangan, untuk 70 tahun pelayanannya," kata Harry Stles, dilansir dari unggahan Instagram @iheartradio, Jumat 9 September 2022.
"Terima kasih, Madison Square Garden," sambungnya.
Setelah 70 tahun memegang takhta kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis 8 September 2022 di Skotlandia pada usia 96 tahun.
Kematiannya menandakan perubahan besar, tidak hanya bagi kerajaan tapi juga untuk dunia yang telah mengenal Ratu Elizabeth II sebagai Ratu Inggris Raya dan kedaulatannya sejak 6 Februari 1952.
Keluarga kerajaan mengumumkan kematian ratu dengan pernyataan resmi di laman media sosial mereka sekaligus potret cantiknya.
"Sang Ratu meninggal dengan damai di Balmoral Sore ini. Raja dan Permaisuri akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok," tulis pernyataan resmi itu
Melansir ET, pernyataan tersebut disampaikan sebelum merujuk pada Raja Charles III yang baru naik takhta. Raja Charles III kemudian menyampaikan rasa duka citanya yang sangat besar untuk kepergian sang Ratu.
"Kematian ibuku tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah saat kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya," kata Raja Charles III.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya Penguasa yang disayangi dan Ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, Alam dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia," lanjut pernyataan itu.
Selama masa berkabung, Raja Charles III dan keluarga kerajaan akan mengisi waktu untuk mengenang dan menghormati apa yang telah dipelajari dari sosok Ratu Elizabeth III.
"Selama masa berkabung dan perubahan ini, saya dan keluarga saya akan dihibur dan ditopang oleh pengetahuan kami tentang rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam di mana Ratu dipegang secara luas."