Isi Acara di Komunitas Anti Pelakor, Dhena Devanka Beri Tips Ini
- IG @dhenafrizzy
VIVA Showbiz – Rumah tangga Dhena Devanka dengan Ijonk telah resmi berakhir. Hubungan mereka berakhir karena adanya orang ketiga. Melihat hal ini komunitas AP alias Anti Pelakor menggandeng Dhena Devanka. AP adalah Suatu komunitas wadah menampung suara masyarakat dan memfasilitasi ibu atau anak korban perceraian akibat pasangan suami diambil WIL alias Pelakor.
Mereka akan membantu untuk meningkatkan potensi diri seta mendapatkan income, kebutuhan nidup secara materi yaitu melalui kegiatan positif seperti event-event yang diselenggarakan dan dibimbing oleh AP serta melakukan kegiatan UKM dan meningkatkan skill juga teknik pemasaran. Dengan harapan ke depannya ibu atau anak tersebut dapat lebih mandiri dan menatap masa depan lebih baik dari sebelumnya. Lantas apa kaitan antara Dhena dengan komunitas tersebut? Scroll lagi ya.
Dhena Devanka mengisi diskusi yag bertajuk Dampak psikologis terhadap anak dan istri akibat perceraian (suami pergi dengan wanita lain). Awalnya, Dhena berpikir tidak akan sanggup menjadi orangtua tunggal.
"Berat jadi single mom, awalnya berpikir mungkin gak sih, tapi saat menjalani hidup masing-masing saya lebih nyaman, lebih tenang, tidak ada namanya saya emosi direkam diam-diam lalu di-upload," kata Dhena saat menghadiri acara tersebut.
Hal ini sudah diantisipasi komunitas tersebut. Mereka menyadari, setelah berpisah akan datang berbagai kekhawatiran termasuk dalam utusan ekonomi.
"Keluarga istri dan anak-anak untuk move on susah di awal, sisi ekonomi susah. Kita yakinkan ke mereka, bisa, mereka juga pegang masa depan anak-anak, itu yang saya ingin ingatkan," ujar founder AP, Adenova.
Lalu Dhena Devanka ditanya mengenai tips agar kejadian yang sama tidak berulang. Tips ini bisa diterapkan untuk mereka yang masih menjalani rumah tangga.
"Selalu bilang ke temen-temen yang nikah, mau sudah punya anak atau enggak hargai istri karena dari situ sumber rezeki. Hargai istri, seorang istri itu ingin dihargai dan dianggap, dari situ ada keterbukaan lalu bisa tetap harmonis," ujarnya.
"Walau beberapa puluh tahun menikah harus menyempatkan pergi berdua, nge-date. Jadi gak melulu urusin anak, kerja," sambung Dhena Devanka.