Summer Swag Makan Korban, Kantor Agensi PSY Digeledah
- instagram @42psy42
VIVA Showbiz – P Nation, agensi milik penyanyi fenomenal asal Korea Selatan, PSY tengah dikecam publik. Hal ini menyusul dengan kasus kematian seorang pekerja asal Mongolia selama festival Summer Swag beberapa waktu lalu. Kini Kementerian Tenaga Kerja Korea Selatan tengah menggeledah kantor P Nation sejak 25 Agustus 2022 lalu untuk menyelidiki kasus ini.
Insiden kematian pekerja asal Mongolia ini berawal pada tanggal 30 Juli 2022 lalu. Pekerja asal Mongolia berusia 20 tahun itu jatuh hingga tewas saat membongkar set usai konser PSY di kota Gangneung. Spekulasi mengatakan bahwa pekerja Mongolia itu bisa terjatuh dan meninggal lantaran tidak diberikan perlengkapan keselamatan yang diperlukan saat bekerja dalam cuaca buruk.
Yuk scroll ke bawah untuk tahu lebih jauh kronologinya!
Jika spekulasi itu benar, maka P Nation telah melanggar Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Industri, yang menyatakan bahwa pekerjaan di luar ruangan harus ditangguhkan selama kondisi cuaca yang tidak stabil. Selain itu, perusahaan juga dapat dinyatakan bersalah lantaran telah melanggar undang-undang lain yang mengatur tindakan industri yang terjadi selama bencana.
Menurut pernyataan Kementerian Tenaga Kerja cabang Provinsi Gangwon mengirim personel mereka ke kantor P Nation di Seoul Selatan bersama dengan beberapa kantor sub-kontraktor mereka untuk mencari bukti.
Sementara itu ketika berita kematian pekerja asal Mongolia, P Nation mengeluarkan pernyataan yang menyatakan belasungkawa mereka kepada keluarganya dan mengkonfirmasi bahwa itu adalah kecelakaan mendadak. Perusahaan juga meyakinkan bahwa pihaknya akan membantu keluarga pekerja dengan pemakamannya.
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk menetapkan langkah-langkah untuk mencegah kecelakaan lain seperti ini terjadi, dengan rasa tanggung jawab," tulis P Nation dalam keterangannya mengutip laman Koreaboo.
Namun segera setelah itu, Kementerian Tenaga Kerja mengeluarkan surat perintah penggeledahan dan penyitaan dari pengadilan terhadap perusahaan dengan tuduhan melanggar undang-undang keselamatan industri. Meskipun PSY memiliki kendali atas 60 persen P Nation, ada orang tak dikenal lain yang sebenarnya mengepalai perusahaan. Jadi, jika tuduhan itu terbukti, PSY mungkin tidak akan menghadapi konsekuensi hukum apa pun.
Ini bukan pertama kalinya festival "Summer Swag" PSY menjadi subyek kritik serius. Sebelumnya, publik Korea Selatan menyatakan ketidaksetujuan mereka untuk festival yang menggunakan air dalam jumlah besar untuk membasahi penonton sementara negara itu menghadapi kekeringan terburuk tahun ini.
Pada bulan Juli, itu juga berada di bawah pengawasan Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat setelah semakin banyak penonton konser yang dinyatakan positif COVID. Bahkan pada awal Agustus, kota Yeosu menegur festival karena meninggalkan stadion lokal 'rusak parah'.