Tanggapi Kasus Kekerasan pada Kru Film, Ernest Prakasa: Speak Out!

Ernest Prakasa
Sumber :
  • Starvision

VIVA Showbiz – Kasus dugaan kekerasan yang dilakukan oleh sutradara Andibachtiar Yusuf kepada salah satu kru-nya masih terus ramai diperbincangkan oleh publik. 

Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Boyong 7 Piala Citra, Sutradara Kembali Kenang Perjuangan Pembuatan Film Ini

Permasalahan itu tentunya menarik banyak perhatian, karena sebagai sutradara bukan hanya melakukan kekerasan secara verbal namun juga secara fisik.

Menanggapi kejadian tersebut, komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa berkomentar dan menyampaikan pesan untuk para kru yang terlibat di berbagai proyek syuting.

Debut Jadi Sutradara Film Panjang, Reza Rahardian Pensiun Jadi Aktor?

Andibachtiar Yusuf

Photo :
  • IG @andibachtiar

Melalui akun Twitternya, Ernest mengunggah pernyataan resmi IFDC terkait keputusan mengeluarkan Andibachtiar dari asosiasi sutradara Indonesia.

Merayakan 45 Tahun Gundam, Pameran Gunpla Builders World Cup 2024 Tampilkan 102 Karya Terbaik

Dalam cuitannya, Ernest Prakasa berpesan pada para kru yang mengalami tindak kekerasan hingga pelecehan untuk segera membuat laporan kepada pihak yang bersangkutan.

“Buat teman-teman kru semua, kalo ada tindakan kekerasan / pelecehan / lain-lain, jangan sungkan untuk speak out,” tulis @ernestprakasa di Twitter, Jumat 2 September 2022.

Kemudian, Ernest juga membagikan tulisan korban terkait kronologi kejadian kekerasan yang telah dialaminya. Korban berinisial C itu mengatakan bahwa apa yang telah terungkap di media benar adanya.

Sebagai sutradara yang pernah bekerja sama dengan korban, Ernest mengaku kenal baik korban tersebut. Ia bahkan tidak segan untuk membela korban itu.

“Gue pernah beberapa kali se-project dengan C, si korban. Anaknya tegas, ramah & cekatan. Gw nggak akan percaya kalo dia dibilang cari gara-gara atau bersikap kurang ajar ke kru lain,” ungkap Ernest.

Kasus ini bermula dari curhatan akun @juandini di Instagram. Penulis membeberkan kronologi tindak kekerasan yang terjadi di lingkungan kerja perfilman hingga menyeret nama Andibachtiar Yusuf.

Andibachtiar Yusuf

Photo :
  • IG @andibachtiar

Para korban disebut telah menerima perlakuan kasar secara verbal fisik, salah satunya adalah tamparan karena salah dalam melakukan pekerjaannya.

Kemudian pada 1 September, Indonesian Film Directors Club (IFDC) sebagai asosiasi sutradara Indonesia mengumumkan, pihaknya telah mengeluarkan sutradara Andibachtiar Yusuf akibat dugaan kekerasan yang dilakukan di lokasi syuting.

Sementara itu, Andibachtiar Yusuf juga sudah memberikan klarifikasi dan mengungkapkan kronologi dari sudut pandangnya terkait dugaan kekerasan yang menyeret namanya kali ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya