Usai Dilaporkan Deolipa Yumara, Feni Rose Pilih Bungkam
- Instagram @fenirose
VIVA Showbiz – Feni Rose beberapa waktu lalu dilaporkan oleh mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara. Presenter acara gosip itu dilaporkan Deolipa lantaran diduga melakukan pencemaran nama baik. Namun, Feni Rose seakan memilih untuk tidak membahas lebih lanjut tentang persoalan yang menyeret namanya.
Ketika awak media menemui Feni Rose di studio salah satu stasiun televisi swasta, Feni Rose hanya menggelengkan kepala kemudian mengangkat tangan. Dia tidak mau mengomentari laporan terhadap dirinya. Tidak lama kemudian, ia memilih bungkam dan tidak mengeluarkan sepatah kata apapun sampai masuk ke dalam mobil.
Awal pekan ini, Deolipa Yumara melaporkan Feni Rose karena dugaan pencemaran nama baik. Dia menyebut memiliki bukti nyata untuk menguatkan laporan itu. Deolipa membawa barang bukti yang berupa foto dan hasil tangkapan layar yang diduga percakapan antara presenter itu dengan Tata Liem.
Feni Rose.
- Instagram @fenirose
Menurut hasil tangkapan layar dalam percakapan antara Feni Rose dan Tata Liem, Feni Rose mengatakan bahwa Deolipa adalah seorang musisi yang hanya berpura-pura untuk menjadi seorang pengacara.
"Isinya, hai Tata Liem, apa-apaan, tuh, talent lu yang mengaku-ngaku pengacara. Nyebut-nyebut produser terima duit, nama lo udah blacklist ya semua artis lo di masa depan di blacklist, dasar lo fitnah sembarangan, itu kan artis lo, lo atur deh. Itu tulisannya Feni Rose melalui dia punya staf namanya Sari di rumpi," tutur Deolipa.
Melihat hal itu, mantan pengacara Angel Lelga ini merasa tersinggung dengan kalimat yang diduga diucapkan oleh Feni Rose. Sebab, wanita 48 tahun itu tampak merendahkan dirinya sebagai seorang pengacara.
Dalam berbagai kesempatan kepada media, Deolipa Yumara menegaskan bahwa dirinya sudah menjadi pengacara sejak 22 tahun lalu. Dia bahkan menyebut dikenal baik di kalangan kepolisian Indonesia.
Feni Rose
- IG @fenirose
Deolipa Yumara dengan Tata Liem dan Barbie Kumalasari melaporkan Feni Rose karena dugaan pencemaran nama baik lewat media elektronik. Laporan ini sudah diterima dengan nomor LP/B/2061/VIII/2022/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.
Beberapa waktu lalu setelah dilaporkan oleh Deolipa Yumara ke Polda Metro Jaya, Feni Rose mengungkapkan rasa lelah dan kekecewaannya atas masalah yang sedang melanda lewat unggahan Instagram story.
“Rindu dengan cangkir-cangkirku. Rindu ngeteh ala ala dengan mooncake.. sambil ditata difoto.. juts me, myself and my cangkir.. Dikelilingi bunga-bunga dari @glow_turner… i need my positive energy booster… Terlalu banyak hal yg membuatku merasa kecewa.. dari berbagai hal beberapa hari terakhir ini… Capek…” tulis Feni Rose.
