Becanda Soal Pesantren, Penyanyi Turki Gulsen Ditangkap

Penyanyi Turki, Gulsen.
Sumber :
  • Billboard.

VIVA Showbiz – Penyanyi Turki, Gulsen ditangkap oleh pihak kepolisian atas dugaan penyebaran kebencian. Hal itu karena lelucon yang dia buat tentang sekolah-sekolah agama Turki atau pesantren. Informasi itu disampaikan oleh kantor berita pemerintah.

Kunjungi Pesantren Yaspida, Menag Sampaikan Belasungkawa dan Beri Bantuan

Dilansir dari Billboard, Selasa, 30 Agustus 2022, penyanyi pop dan penulis lagu berusia 46 tahun yang bernama lengkap Gulsen Colakoglu itu, ditangkap dan dibawa dari rumahnya di Istanbul untuk diinterogasi secara resmi, pada Kamis malam, 25 Agustus 2022 waktu setempat. 

Setelah itu, Gulsen kemudian dibawa ke penjara dan sedang menunggu persidangan. Tuduhan itu didasarkan pada lelucon yang dibuat Gulsen pada saat konser bulan April 2022 lalu di Istanbul.

Kemenekraf Latih Santri Jadi Konten Kreator Dakwah Kreatif

Saat itu, Gulsen menyindir bahwa salah satu teman musisinya bertingkah nyeleneh. Hal itu dikarenakan temannya itu berasal dari sekolah agama atau pesantren. Sebuah video yang menampilkan lelucon Gulsen itu mulai beredar di media sosial baru-baru ini, dengan tagar untuk menyerukan penangkapannya.

Ilustrasi konser musik.

Photo :
  • Freepik/wirestock
Ridwan Kamil Bersyukur Bisa Ketemu, Kiyai Said Aqil Siradj Puji RK Rajin Ibadah

Gulsen meminta maaf atas dugaan penghinaan yang disebabkan leluconnya itu. Selama diinterogasi oleh otoritas pengadilan, Gulsen menolak tuduhan bahwa dia telah mengungkapkan ujaran kebencian.

"(Saya) menghormati nilai-nilai dan kepekaan negara saya tanpa henti," kata Gulsen melalui Anadolu Agency.

Permintaannya untuk dibebaskan dari tahanan sambil menunggu hasil persidangan ditolak. Gulsen sebelumnya menjadi sasaran di kalangan Islam karena pakaian panggungnya yang terbuka dan mengibarkan bendera LGBTQ di sebuah konser. 

Sosialisasi UU Pesantren di Ponpes Al Basyariyah, Bandung

Majelis Masyayikh Sebut UU Pesantren Cetak Generasi Santri Berdaya Saing

Majelis Masyayikh kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran pesantren sebagai lembaga pendidikan yang strategis.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024