Rumah Baru Jessica Iskandar di Bali Ternyata Anti Gempa
- Instagram @inijedar
VIVA Showbiz – Pada beberapa waktu lalu, wilayah Bali sempat diguncang oleh gempa bumi berkekuatan 5,8 magnitudo pada Senin, 22 Agustus 2022. Gempa diketahui berpusat di 74 kilometer Kuta Selatan, Bali dan terjadi pada pukul 16.36 WITA.
Gempa tersebut juga dirasakan oleh artis Jessica Iskandar (Jedar) dan keluarganya yang berada di Bali. Seperti yang diketahui setelah menikah dengan suaminya Vincent Verhaag, Jessica Iskandar tinggal menetap di Bali dan membangun rumah barunya.
Saat gempa terjadi, Jessica Iskandar dan keluarganya ternyata sedang tidak ada di rumah. Meskipun jaraknya cukup jauh dari pusat gempa, namun Jedar mengaku masih merasakan getaran gempa di tempat yang sedang dikunjunginya. Hal itu diungkapkannya melalui unggahan video di YouTube Jessica Iskandar.
“Jadi gempa itu terjadi waktu kita lagi berada di Finns Beach Club. Jadi, lagi duduk-duduk di sofa bed gitu dan aku ngerasa kayak drrtt..drrtt (bergetar). Bener-bener kerasa kayak goyang gitu, tapi gak sampe bikin pusing tapi berasa banget,” ungkap Jedar yang dikutip VIVA pada Jumat, 26 Agustus 2022.
Jedar juga mengungkapkan bahwa barang-barang di rumahnya bahkan ada yang berjatuhan akibat gempa yang terjadi di Bali pada beberapa waktu lalu.
“Kan kita juga dapet kabar dari rumah ya yang (memanggil Vincent suaminya), kabarnya komputer sampe jatoh,” ungkapnya lagi.
Rumah baru Jedar dan Vincent yang terpantau masih dalam proses pembangunan dan hampir selesai tersebut juga diketahui berada dekat dengan pantai. Sehingga muncul sedikit kekhawatiran akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti gempa dan tsunami.
Namun, ternyata suami Jedar, Vincent Verhaag mengaku bahwa bangunan rumah barunya memang sengaja dibuat dan dibangun kokoh dengan anti gempa dan untuk mengantisipasi tsunami.
“Emang itu rumahnya dibuatnya offer jadi anti gempa dan kalo tsunami tuh ada lantai empatnya. Nah di lantai empatnya tuh juga ada solar panels jadi ada listrik kalo mati,” ujar Vincent.
Menurut Vincent, rumahnya cukup kuat untuk menahan gempa sehingga ia bisa menyebutnya sebagai rumah anti gempa.
“Tapi itu rumahnya kuat, anti gempa itu,” ujar Vincent lagi.
Atas kejadian gempa yang terjadi di Bali, Jedar dan keluarganya bersyukur karena tidak terlalu merasakan dampaknya. Hanya saja mereka turut merasakan getaran gempa, namun semuanya diakui dalam keadaan baik-baik saja.
“Kita di sini sih bersyukur baik-baik aja dan kita gak terlalu merasakan dampaknya cuma geter-geter aja, tapi semua baik-baik aja sih di keluarga kita,” kata Jedar.