Respons Brad Pitt Atas Dokumen Konflik dengan Angelina Jolie
- AP
VIVA Showbiz – Sebuah dokumen dari FBI tentang konflik antara Brad Pitt dan Angelina Jolie bocor ke publik beberapa waktu lalu. Konflik di tahun 2016 itu terjadi beberapa hari sebelum Jolie memutuskan untuk bercerai dengan Pitt.
Jolie melaporkan Brad Pitt atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga. Ia mengajukan laporan tersebut dengan nama samaran Jane Doe.
Pihak Brad Pitt angkat suara memberikan tanggapan untuk dokumen yang telah tersebar ke publik tersebut. Seorang sumber mengatakan bahwa Pitt masih berusaha menjalin hubungan yang baik dengan anak-anaknya hingga saat ini.
Situasi yang terjadi kini menyulitkan sang aktor karena membuatnya harus jauh dari anak-anak.
"Ini adalah situasi yang menyedihkan selama bertahun-tahun," kata sumber itu, dikutip dari People, Kamis 25 Agustus 2022.
"Sejak Angelina mengajukan gugatan cerai, Brad fokus untuk memiliki hubungan terbaik dengan anak-anaknya. Ini sangat sulit baginya. Sering kali, ada celah panjang di mana dia tidak melihat anak-anak sama sekali," sambungnya.
Brad Pitt merasakan kerinduan untuk bertemu dengan anak-anaknya. Ia juga berusaha tetap bersikap positif dengan harapan terus menjaga hubungan baik dengan mereka.
"Dia merindukan anak-anak ketika dia tidak bertemu mereka," kata sumber itu.
"Dia masih memiliki banyak hal baik yang terjadi dalam hidupnya. Dia memiliki sikap positif. Dia percaya akan ada saatnya dia memiliki hubungan yang baik dengan anak-anaknya lagi," lanjutnya.
Seperti yang tertera dalam dokumen FBI, perseteruan antara Angelina Jolie dan Brad Pitt terjadi dalam sebuah penerbangan dari Prancis ke Los Angeles menggunakan jet pribadi milik mereka.
Saat itu, Jolie merasakan adanya ketegangan dan pertengkaran antara dirinya dan Brad Pitt. Tidak hanya adu argumen, dokumen itu juga menerangkan Pitt diduga telah mendorong Jolie ke dinding hingga mengangkatnya ke langit-langit pesawat.
Bahkan salah satu anak mereka menyebut sang ayah sebagai seorang "b*j*ng*n". Hal tersebut lantas membuat Brad Pitt marah dan hampir menyerang anaknya.
Brad Pitt yang sedang dilanda emosi juga menyebut Jolie sebagai "perusak keluarga". Dari konflik kekerasan yang dialaminya itu, Jolie menaksir kerugian sekitar US$250 ribu atau sekitar Rp3,7 miliar.
Namun, pada akhirnya FBI menutup kasus tersebut di 2016 tanpa adanya tuduhan kepada sang aktor. Departemen Layanan Anak dan Keluarga Los Angeles tidak menemukan adanya bukti pelecehan dari kasus tersebut sehingga menyatakan kasus itu telah selesai.
Â