Demi Kesehatan Mental, Tom Holland Rehat dari Media Sosial

Tom Holland
Sumber :
  • instagram @tomholland2013

VIVA Showbiz – Tom Holland menambah deretan artis Hollywood yang memilih hiatus dari media sosial dalam rangka menjaga kesehatan mental. Hal tersebut ia sampaikan melalui unggahan video di akun Instagram-nya pada 13 Agustus 2022. 

Shareefa Daanish Berbicara Tentang Pentingnya Kesehatan Mental di Utusan Iblis

Aktor film Spider-Man ini mengumumkan keputusannya kepada pada pengikut sambil membicarakan kegiatan amal yang membantu kaum muda mengatasi masalah kesehatan mental dari Yayasan Brothers Trust miliknya. 

“Aku (memutuskan) beristirahat dari media sosial untuk kesehatan mental karena aku berpikir Instagram dan Twitter terlalu berlebihan, membuatku kewalahan,” kata Tom dalam video tersebut. 

4 Trik Manajemen Stres yang Tepat, Tahun Baru Dijamin Lebih Rileks dan Damai

Tom Holland

Photo :
  • Instagram/tomholland2013

Tom mengaku ketika membaca berita tentang dirinya di media sosial membuatnya pusing sehingga berdampak buruk terhadap kondisi mentalnya. 

Aisar Khaled dengan Fuji Semakin Dekat, Warganet Ramai Senggol Thoriq Halilintar

“Aku terjebak dan pusing ketika membaca hal-hal tentangku secara online dan pada akhirnya, itu sangat merusak kondisi mentalku. Jadi aku memutuskan untuk mengambil langkah mundur dan menghapus aplikasi,” ucap pacar aktris Zendaya ini. 

Usai memberitahu tentang vakum dari media sosial, Tom membahas tentang kegiatan amalnya. Ia tengah menyusun sebuah aplikasi bernama Stem4, berguna untuk membantu kesehatan mental anak muda dan disponsori oleh The Brothers Trust.

“Aku berpikir akan begitu penting dan ide yang bagus untuk menjelaskan amal yang disponsori oleh The Brothers Trust, Stem4. Stem4 adalah program pendidikan yang sangat inovatif,” ujarnya.

Tom Holland

Photo :
  • instagram @tomholland2013

Bahkan proyek tersebut dibantu oleh Konferensi Kesehatan Mental. Ia mengatakan, “konferensi kesehatan mental membantu berkontribusi dalam menolong anak-anak muda yang menderita. Ada empat aplikasi dan semuanya gratis.” 

Tom mengatakan tujuannya membuat aplikasi tersebut untuk mendorong orang-orang menyingkirkan stigma buruk terhadap masalah kesehatan mental. Menurutnya, bukan hal yang memalukan mencari bantuan demi menjaga kesehatan mental.

“Ada stigma buruk terhadap kesehatan mental dan aku tahu bahwa meminta dan mencari bantuan bukanlah sesuatu yang membuat kita malu, tetapi itu adalah sesuatu yang jauh lebih mudah diucapkan daripada dilakukan,” tutur Tom.

“Jadi semoga aplikasi ini bisa menjadi langkah awal kalian untuk menjadi lebih bahagia dan sehat,” pungkasnya.

Ilustrasi boikot.

Daftar Produk Boikot di Medsos Belum Tentu Benar! Pakar: Banyak PHK, Jangan Sampai yang Kena Saudara Sendiri

Gerakan boikot sengaja diviralkan untuk menekan perekonomian Israel agar berhenti menjajah tanah Palestina. Masyarakat dunia dari berbagai golongan larut dalam euforianya

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024