Saat Pria Tertinggi dan Wanita Terpendek Bertemu dalam Satu Panggung

VIVA Showbiz – Pria paling tinggi di dunia, Sultan Kosen (39) yang berasal dari Turki dan wanita terpendek di dunia Jyoti Amge (28) dari India, bertemu dalam sebuah acara talkshow. Kabar pertemuan mereka pun sampai menyebar luas di media sosial, salah satunya adalah akun Instagram @say.viideo. 

Menyadur dari Mirror.co.uk menurut Guinness World Records, Sultan Kosen adalah orang tertinggi di planet ini dengan tinggi mencapai 8 ft 1 inci atau setara dengan 251 sentimeter. Sementara Jyoti Amge sudah dinobatkan sebagai wanita terpendek di dunia dengan tinggi setara 60,69 sentimeter. 

Keduanya sudah memenangkan rekor dunia tersebut pada tahun 2011 silam. Hal yang patut diapresiasi dalam pertemuan tersebut adalah mereka bisa terlihat menyingkirkan perbedaan ketika harus duduk berdampingan dengan senyum lebar di wajah mereka. 



Sultan Kosen menikah

Photo :

• Daily Mail

Kosen merupakan orang pertama yang pernah diukur oleh organisasi selama lebih dari 20 tahun dan hanya 10 orang dalam sejarah yang pernah mencapai tinggi lebih dari 8ft. Dia juga memegang rekor sebagai tangan terbesar di dunia. Terlihat, telapak tangan Amge hanya sebesar jari jempolnya. 

"Saya tidak pernah membayangkan akan ada di dalam buku ini, saya memimpikannya, tapi itu masih merupakan kejutan besar," ucap Kosen ketika diumumkan sebagai pria tertinggi di dunia. 



Jyoti Amge, wanita terpendek di dunia

Photo :

• Guardian

Tinggi menjulang itu disebabkan oleh sebuah kondisi yang dinamakan dengan kelenjar pituitari gigantisme, karena dari reproduksi hormon pertumbuhan yang berlebih. Sedangkan Amge mengambil gelarnya ketika baru berusia 18 tahun dengan berat yang mencapai 5 kg. 

Dia mempunyai bentuk tubuh dwarfirsme yang dinamakan sebagai achondroplasia dan tidak lagi bisa tumbuh lebih besar. Akibatnya, semua barang yang akan dikenakan harus dibuat khsusu seperti halnya pakaian, piring, dan peralatan lain.

Halaman Selanjutnya

Tinggi menjulang itu disebabkan oleh sebuah kondisi yang dinamakan dengan kelenjar pituitari gigantisme, karena dari reproduksi hormon pertumbuhan yang berlebih. Sedangkan Amge mengambil gelarnya ketika baru berusia 18 tahun dengan berat yang mencapai 5 kg.