Anji dan Marcell Siahaan Debat Panas Transparansi Royalti Musik
- IG @duniamanji
VIVA Showbiz – Dua musisi ternama Tanah Air, Anji dan Marcell Siahaan terlibat debat sengit di media sosial Instagram. Keduanya berbeda pendapat soal transparansi royalti musik.
Hal itu bermula dari unggahan Anji di Instagram pribadinya. Anji mencurahkan isi hatinya kepada Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) tentang bagaimana LMK membagikan uangnya kepada para musisi.
"SUARA UNTUK LMK (Lembaga Manajemen Kolektif). Banyak penyelenggara acara cerita, mereka ditagih untuk membayarkan royalti performing rights. Apalagi sekarang acara-acara konser/Festival sedang banyak dibuat,” tulis Anji dikutip VIVA, Selasa 9 Agustus 2022.
“Begitu juga teman-teman yang memiliki kafe/resto/karaoke suka bercerita dan bertanya. Mereka bertanya : Bagaimana cara LMK membagikan uangnya kepada para Pencipta?" lanjutnya.
Anji lantas menjelaskan bahwa perhitungan dana royalti tidak detail dan tidak transparan. Bahkan, Anji mengungkapkan bahwa sangat mungkin terjadi penyimpangan aliran uang.
"Saya jawab : Tidak detail dan transparan penghitungannya. Bahkan ada uang ‘parkir’ dari Komposer yang tidak mengambil royaltinya (karena tidak tahu atau tidak mendaftar) sementara LMK tidak membuat pemberitaan tentang itu. Jadi sangat mungkin terjadi penyimpangan aliran uang," tulis Anji.
Unggahan Anji itu lantas ditanggapi oleh Marcell Siahaan yang kini menjabat sebagai komisioner LMK.
Bagi Marcell, siapapun pihak yang menggunakan lagu orang lain untuk mencari uang, maka perlu membayar royalti tanpa harus tahu secara detail tentang bagaimana dana tersebut disalurkan.
"Logikanya gini: siapapun itu, yang namanya user, apalagi menggunakan lagu untuk cari uang, ibarat cari makan pake barang orang lain. Secara etis, user NGGAK PERLU TAHU duit yang dia bayar sebagai kompensasi kepada pemilik hak akan digunakan untuk apa, atau apakah akan disalurkan dengan benar,” .
“Kalo pun (ternyata) nggak disalurkan dengan benar (dan inipun harus dibuktikan, yes?) trus apakah kemudian jadi menghilangkan kewajiban user untuk bayar? Coba ditelaah dulu sebelum lo menyalurkan curhat di rang publik," tulis Marcell kepada Anji.
Debat diantara keduanya semakin panas ketika Marcell menyinggung bahwa keresahan Anji ini akan menjadi konten yang sangat menguntungkan.
"Iya, keresahan lo ini akan menjadi konten lo yang yang sangat menguntungkan, selamat ya!," tulis Marcell.
Anji menjadi tidak terima dan menanyakan maksud Marcell yang menyinggung soal konten menguntungkan. Anji berharap, Marcell sebagai pejabat publik dapat menerima masukkan darinya.
"@marcellsiahaans - Maksudnya konten apa ni Cell? Kok tendensius sekali kalimatnya?! Dengan postingan ini memangnya gue dapat keuntungan apa? Lo kan Pejabat publik, kenapa gak terima masukan seperti ini?," balas Anji.