Nikahkan Putri Bungsu, Aa Gym Beri Serangkaian Tes ke Calon Mantu
- Facebook.com/KH.Abdullah.Gymnastiar
VIVA Showbiz – Akhir pekan lalu, pendakwah kenamaan Aa Gym menikahkan putri bungsunya Gheriya Rahma dengan Ahmad Nur Auzan Fajar Rizqulloh. Digelar di Masjid Eco Pesantren Daarut Tauhiid, Sariwangi, Bandung, Jawa Barat, pernikahan putri bungsu Aa Gym dengan Teh Ninih ini juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai saksi dari pihak Aa Gym.
Ahmad Auzan menantu dari Aa Gym diketahui merupakan seorang hafiz Al Quran, yang juga merupakan putra dari Ustaz Abu Syauqhi. Sebelum prosesi akad nikah digelar, Aa Gym memberikan tes kepada calon menantunya sebelum melaksanakan ijab kabul.
Ulama kondang Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym.
- VIVA.co.id/ Reza Fajri.
"Coba dites dulu Ahmad. Apa karakter baku?" tanya Aa Gym.
"Baik dan kuat," jawab Ahmad.
"Bagus ya. Sebelum ijab kabul harus jelas dulu. Ssst, tes. Apa karakter baik yang menjadi fondasi dididik sini?" tanya AA Gym.
"Ikhlas, jujur, dan tawadu," jawab Ahmad.
"Ada baku ada balem apa?" tanya Aa Gym lagi.
"Baik tapi lemah," jawab Ahmad.
"Lalu ada karakter paling buruk, apa itu?" tanyanya.
"Jeku, jelek dan kuat," jawab Ahmad.
"Ini yang merusak karakternya jelek dia bener-bener selalu kuat untuk melaksanakan kejelekannya. Karakter yang baiknya adalah baik kuat, ikhlas, jujur karakternya kuatnya adalah berani disiplin tangguh. Ahmad harus begitu ya nantinya," kata Aa Gym.
Aa Gym
- VIVAnews/Muhamad Solihin
Pendakwah dengan nama asli Abdullah Gymnastiar itu juga mengungkap beberapa nasihat kepada sang menantu sebagai bekal bagi Gheriya Rahma dan Ahmad Nur Auzan Fajar Rizqulloh membangun rumah tangga.
"Berani mengakui kelebihan, kebaikan, dan jasa orang lain. Lalu bijak terhadap kekurangan dan kesalahan. Semua kelebihan orang jadi amal, karena kita bisa belajar dan mensyukurinya. Semua kekurangan juga jadi amal, karena bisa belajar dan menyikapinya. Lihat kekurangan diri dan lupakan jasa kebaikan diri," ujarnya.
Tidak hanya itu saja, Aa Gym juga berharap agar sang menantu bisa meneruskan untuk membangun pesantren miliknya Daarut Tauhiid.
"Mudah-mudahan nanti Ahmad jadi salah satu yang meneruskan ini (pesantren) karena perjanjiannya seperti itu. Nanti harus ada yang melanjutkan, dan Alhamdulillah. Mudah-mudahan akan banyak yang mendapat manfaat dari Daarut Tauhiid," kata beliau.
