Demi Lovato Ingin Kembali Dipanggil sebagai Wanita
- Instagram @ddlovato
VIVA Showbiz – Pada bulan Mei tahun lalu, Demi Lovato mengumumkan bahwa dia adalah seorang non-binary, identitas gender yang bukan pria maupun wanita. Kendati demikian, ia pun mengganti pronoun atau kata gantinya menjadi orang jamak ketiga yakni they/them, bukan she/her (dia).
Hal ini ia ungkapkan baru-baru ini dalam sebuah wawancara di Spout Podcast. Dilansir dari Billboard, pelantun lagu Heart Attack ini merasa lebih feminin sehingga ia ingin dipanggil sebagai wanita lagi.
“Baru-baru ini aku merasa lebih feminin, jadi aku mengadopsi (kata ganti) she/her lagi,” tutur Demi.
Dalam wawancara bersama Sprout, Demi memaparkan ia tak lagi sebagai non-binary. Ia lebih nyaman membuka dirinya dengan fleksibilitas gender.
“Aku merasa, terutama pada tahun lalu, energiku seimbang dalam maskulin dan feminin,” ucapnya.
Demi mengaku merasa bimbang saat masuk ke toilet umum di mana hanya tersedia untuk pria dan wanita.
Ia mengatakan, “ketika aku dihadapkan pada pilihan untuk berjalan ke kamar mandi di mana ada ‘pria’ dan ‘wanita’, aku merasa tidak ada kamar mandi untukku.”
Penyanyi kelahiran 20 Agustus 1992 ini memaklumi ada sejumlah orang yang tidak paham dengan penggunaan kata ganti, asalkan kebingungan itu bukan sekadar ketidaktahuan.
“Aku pikir yang penting yaitu tidak ada yang sempurna,” ujar Demi.
“Semua orang mengacaukan kata ganti di beberapa titik, terutama ketika orang sedang mempelajarinya. Ini semua tentang rasa hormat,” sambungnya.
Rupanya sejak bulan April lalu, Demi menambah kata gantinya di Instagram menjadi they/them/she/her yang mengindikasikan preferensi dengan dua kata ganti.