Dikritik Warganet Soal Rp1 M, Ini Kata Tasyi Athasyia
- IG @tasyiiathasyia
VIVA Showbiz – YouTuber Tasyi Athasyia dikritik oleh netizen karena potongan sebuah video. Dalam video pendek tersebut, Tasyi bersama saudara kembarnya Tasya Farasya, menjawab pertanyaan dari netizen. Salah satu pertanyaan itu mengatakan, akan mereka gunakan apa jika diberi uang Rp1 Miliar.
Menurut Tasyi, warganet banyak yang salah paham. Pertama mengenai menghabiskan uang Rp1 miliar dengan cara membeli pembersih kuping alias cottoon bud.
"Aku heran padahal di video itu yang aku bilang beli cotton bud 1 miliar itu Tasya untuk anaknya dia. Bukan untuk anak aku. Wajar aku bilang gitu karena Tasya kan Sultan. Bukan aku," tulis Tasyi melalui insta stories.
"Masa orang bercanda dan muji saudaranya kaya gak boleh. Apakah sesama saudara itu normalnya saling mencaci buat kalian?," tambahnya lagi.
Selain itu, dalam video tersebut, salah satu staff menyambung pembicaraan dengan mengatakan, uang Rp1 miliar tersebut bisa digunakan untuk membeli rumah. Mendengar hal itu, Tasyi terkejut dan tidak percaya, ada rumah seharga Rp1 miliar.
"Enggak bisa. Rumah buat ngumpulin lo semua di rumah gue, muat di rumah Rp1 M?" kata Tasyi.
Tasya Farasya lantas membela dengan mengatakan, ada rumah di beberapa daerah yang bisa dibeli dengan harga Rp1 miliar.
"Daerah mana? Di atas gunung merapi?" tanya Tasyi Athasyia.
"Iya, ada. Tapi kamar mandinya cuma satu," imbuhnya.
Terkait pernyataan rumah Rp 1miliar di Gunung Merapi, Tasyi Athasyia berdalih hal ini ditujukan kepada karyawannya, bukan untuk menyinggung penonton. Karena kala itu Tasyi Athasyia belum punya rumah, hingga tidak paham mengenai harga tanah dan rumah.
"Karena di saat itu aku juga belum punya rumah kok. Masih berjuang kok. Makanya nggak bisa bilang 1 M buat beli tas juga. Kalo Tasya mungkin lebih ngerti karena dia udah beli rumah dll," tulis Tasyi Athasyia.
Tasyi Athasyia membantah tudingan merendahkan orang lain karena ucapannya terkait uang Rp1 miliar yang sedang viral.
Selain itu, Tasyi berkata tidak ada maksud dan bukan orang yang suka merendahkan satu sama lain. Ia pun mengaku pernah hidup sebagai susah dan bangkit untuk bekerja keras.
"Aku bukan orang yang suka merendahkan orang. Karena aku juga orang yang bekerja keras. Pernah susah juga. Cuma nggak diserang aja," tulisnya.