Kisah YouTuber Tampan Jadi Mualaf Usai Lakukan Maksiat
- Tangkapan layar
VIVA Showbiz – YouTuber Delfano Charies asal Semarang ini sempat bikin geger publik ketika mengaku membenci Nabi Muhammad dan menghina orang Islam. Namun, suatu ketika ia jadi mualaf usai melakukan maksiat. Bagaimanakah kisahnya ia menjadi? Simak ulasannya berikut ini.
Sempat belajar semua agama
Delfano Charies merupakan YouTuber terkenal yang memiliki kanal YouTube bernama KIFLYF TV. Diketahui bahwa sejak kecil ia seorang non islam meski terlahir dalam agama islam. Ia memutuskan pindah agama saat usianya baru tujuh tahun. Dirinya mengaku bukan seorang muslim lantaran masih kecil yang belum mengetahui tentang agama.
Fano sapaan akrabnya, dulu ia merasa bingung dengan banyaknya agama. Namun ia berkeyakinan bahwa kebenaran itu hanya satu dan lainnya hanyalah pembenaran. Ia pun mempelajari semua agama yang ada di Indonesia. Tak disangka, dari semua yang ia pelajari mengantarkannya ke agama Islam.
“Aku cari-cari terus, aku pelajarin semua agama yang ada di Indonesia bukan di luar negeri. Aku belajar, aku samperin temen-temenku yang agama ini aku samperin, agama ini aku samperin, bahkan aku baca kitab-kitab mereka dikit-dikit. Bahkan aku baca kitab agamaku yang dulu juga. Dan saat aku belajar agama-agama mereka, justru nganterin aku ke Islam,”ungkap Delfano dikutip kanal YouTube Cerita Untungs pada Senin, 1 Agustus 2022.
Memotivasi temannya tapi belum mau masuk islam
Pada tahun 2017-2018, ia merasa telah memahami agama islam. Disaat dirinya mengetahui agama islam, salah satu temannya justru keluar dari agama islam. Fano pun memotivasinya dan akhirnya hijrah lagi ke islam.
Meski demikian, saat itu ia belum mau masuk agama islam. Semenjak itu ia sadar, yang membuat orang masuk islam bukanlah ilmu, kekayaan, atau apapun. Yang membuat orang masuk islam karena dari sang maha pencipta.
“Ternyata yang bikin kita masuk islam itu bukan ilmu, bukan kekayaan, bukan apapun. Tapi benar-benar dari Allah Subhanahu wa ta’ala cuman itu aja yang bikin kita masuk islam,”ujarnya.
Ia mengungkap belum mau menjadi mualaf saat itu karena baginya, bersyahadat merupakan komitmen dengan Allah. Ia takut jika dirinya sudah menjadi mualaf tapi dirinya tidak melaksanakan perintah Allah seperti melaksanakan sholat lima waktu.
“Aku mau saat aku syahadat, aku bener-bener berkomitmen sama tuhanku (Allah),”ujarnya.
Setelah itu, hidupnya makin menjauh dari agama. Di suatu ketika dirinya habis melakukan maksiat, ia justru ingin melaksanakan sholat. Ia pun menghubungi temannya yang rajin sholat lima waktu.
“Lagi ngelakuin maksiat. Lagi nggak inget mati, nggak inget tuhan, lagi nggak inget apapun. Malem-malem jam 11 tiba-tiba setelah ngelakuin sesuatu, tiba-tiba dihati pengen sholat,”katanya.
Setelah melakukan maksiat dan ingin sholat, ia pun menelpon salah satu temannya dan ingin diajari sholat pada waktu itu.
Temannya itu pun sangat senang karena tahu bahwa Fano ini orang yang susah beribadah. Temannya Delfano itu langsung bergegas ke rumahnya dan mengajari sholat kepada YouTuber asal Semarang ini.
Baca syahadat usai lakukan maksiat
Setelah melakukan maksiat, dan meminta diajari sholat, ia pun membaca syahadat yang dipandu temannya. Meski ia tahu bahwa setelah maksiat sholatnya tidak diterima, temannya meyakinkan dirinya untuk tetap sholat setelah membaca syahadat.
Ia pun sholat subuh pertama di masjid pada akhir tahun 2019. Setelah sholat subuh di masjid, ia merasakan perasaan yang tak pernah ia rasakan seumur hidup.
“Langsung syahadat, langsung ke masjid belajar wudhu. Wudhunya masih ngeliatin, masih nyontoh. Itu sholat pertama kali. Setelah itu, rasanya kayak nikmat iman tuh aku waktu itu pagi itu ngerasa rasanya kok enak banget. Pantesan rasanya belum pernah kurasain seumur hidupku,”ungkapnya.
Ia merasakan rasa yang tak pernah dirasakan semasa hidupnya setelah melakukan sholat.
Benci islam dan hina Nabi Muhammad
Ia mengaku sangat fanatik dengan agamanya dulu. Saking fanatiknya, ia sangat membenci nabi Muhammad dan menghina orang Islam yang taat beribadah.
“Tadinya sebel. Karena dulu aku benci banget sama Islam. Bahkan orang yang selalu aku hina adalah Nabi Muhammad SAW. Itu selalu aku hina setiap saat," ujarnya.
"Bahkan kalo ketemu orang apalagi kalo Islamnya taat seneng banget aku. Di situ ajang aku bisa membodoh-bodohi dia. Dan aku seneng banget kalo ketemu orang Islam di Indonesia banyak yang gak paham tentang nabinya sendiri. Akhirnya enak buat nyerang," imbuhnya.