Idap Empty Sella Syndrome, Ruben Onsu Takut Tak Bisa Bangun Lagi
- tiktok.com/raodatul94
VIVA Showbiz – Presenter Ruben Onsu mengungkapkan bahwa tubuhnya terdiagnosa mengidap penyakit langka, Empty Sella Syndrome. Suami Sarwendah itu kini menyiratkan ketakutan jika tak bisa lagi terbangun dan harus tidur panjang untuk selamanya.
Dalam kanal Youtube MOP, Irfan Hakim dan Ruben Onsu membicarakan segala perspektif mereka terkait kehidupan, tak terkecuali penyakit langka yang saat ini dialami Ruben Onsu. Irfan Hakim awalnya mempertanyakan kekhawatiran terdalam Ruben Onsu usai didiagnosa penyakit tersebut.
"Setiap lu bangun, lu enggak mau tidur lagi karena lu takut enggak bangun lagi?" tanya Irfan Hakim, dikutip Rabu 27 Juli 2022.
"Iya, gue selalu takut (Nggak bangun lagi)," jawab Ruben Onsu.
Ketakutan mendalam Ruben Onsu tak serta merta disimpan sendiri, melainkan diungkap pada orang-orang terdekatnya. Presenter 38 tahun itu mengaku telah dinasihati agar meredam kekhawatiran tersebut namun memang sulit dilakukannya.
"Orang selalu bilang 'jangan takut, jangan takut', tapi kan yang tahu badan kita itu kita ya, jadi gue berusaha blek aja buat tidur," bebernya.
Diakui Ruben, berbagai cara ia lakukan agar tetap bisa terbangun dan sadar kembali sehingga rasa khawatir itu hilang. Termasuk dengan menjalani cara sehat yakni mengonsumsi air dalam jumlah cukup banyak saat hendak tidur.
"Jadi gue tuh sebelum tidur malam, gue selalu minum yang banyak sekali ya. Jadi pas jam-jam 3 atau berapa gue bangun pasti dan saat itu gue nggak mau tidur lagi karena gue takut," tutur ayah angkat Betrand Peto itu.
Kendati begitu, Ruben membeberkan ketakutan untuk terlelap kembali masih hinggap meski sudah terbangun dari tidurnya. Tak heran, Ruben selalu berniat untuk tak tidur lagi usai terbangun.
"Jadi ketika gue kebangun (tengah malam) gue nggak mau tidur lagi karena gue punya rasa takut itu (tidak bisa bangun lagi)," kata dia.
Namun, Ruben merasa kekhawatiran tersebut bukan berasal dari kecemasan atau masalah psikisnya. Namun, ketakutan akan kematian, menurut Ruben, adalah hal yang akan dialami oleh setiap manusia termasuk dirinya.
"Bukan cemas ya, tapi punya rasa takut pada hal itu (kematian) jadi harus kuat, tegar, ya kita kayak manusia yang lain, sekuat-kuatnya kita ada tumbangnya, butuh sandaran," bebernya.
Irfan Hakim lantas bertanya dengan sopan akan perspektif Ruben Onsu mengenai kematian. Ruben Onsu merespons cepat dengan menuturkan bahwa kematian selalu ada di benaknya, bahkan saat sedang mengobrol di momen tersebut.
"Iya pasti dong siapa sih yang nggak pernah berpikiran kayak gitu. Bohong dong kalau gue nggak pernah memikirkan itu," imbuhnya.
Namun, Ruben Onsu tetap semangat untuk hidup kuat dan tegar demi keluarga terdekatnya. Ruben merasa tak ingin mengecewakan banyak orang sehingga meski sakit pun, ia melakukan segala hal yang terbaik agar tetap sehat dan kuat di mata para orang terkasihnya.
"Seandainya gue jatuh dan tumbang akan banyak yang sedih, gue juga bingung apa ini yang terbaik buat gue ya gue lakuin yang terbaik," tandasnya.