Elon Musk Bantah Dugaan Perselingkuhannya dengan Istri Pendiri Google
- ETonline
Showbiz – Elon Musk diduga berselingkuh dengan Nicole Shanahan, istri miliader pendiri Google, Sergey Brin, seperti dilaporkan oleh Wall Street Journal yang terbit pada Minggu 24 Juli 2022. Laporan WSJ tersebut mengutip dari sumber yang akrab dengan Elon musk dan Nicole Shanhan.
Sumber tersebut mengatakan bahwa keduanya memiliki hubungan singkat yang kemudian membuat Sergey Brin mengajukan gugatan cerai awal tahun ini dan mengakhiri persahabatan lama antara Brin dan Musk. Pada Minggu malam, Elon Musk memberikan klarifikasi untuk menyangkal laporan dugaan perselingkuhannya tersebut.
"Ya, serangan pembunuhan karakter telah mencapai tingkat baru tahun ini, tetapi artikel-artikel itu semuanya bukan apa-apa," kata Elon Musk, dikutip dari ET, Senin 25 Juli 2022.Â
Elon Musk melanjutkan bahwa ia telah bekerja berjam-jam setiap hari sehingga tidak memiliki waktu untuk bertindak kejahatan termasuk perselingkuhan. Ia juga menyatakan bahwa tidak ada satu pun dari orang-orang penting yang terlibat bahkan melakukan wawancara dalam dugaan kesalahan tersebut.
Musk akan mengambil tindakan tegas dan mengajak para pendukungnya untuk menuntut pihak WSJ bertanggung jawab atas laporan yang telah dibuat.
"Panggil mereka, saya kira. WSJ seharusnya memiliki standar jurnalisme yang tinggi dan saat ini mereka adalah sub tabloid. WSJ seharusnya menjalankan cerita yang benar-benar penting bagi pembacanya dan memiliki dasar faktual yang kuat, bukan desas-desus acak pihak ketiga," kata ELon Musk geram.
Outlet media tersebut juga telah melaporkan bahwa Brin mengajukan gugatan cerai pada bulan Januari dengan alasan perbedaan pendapat yang tidak bisa didamaikan serta menyatakan bahwa rumah tangganya telah berpisah sejak 15 Desember tahun lalu. Â
Menurut laporan itu, dugaan perselingkuhan Musk dan Shanahan terjadi pada awal Desember di acara Art Basel di Miami.
Diketahui bahwa Musk dan Brin telah lama berteman dan sering membicarakan kedekatan mereka dalam berbagai kesempatan. Brin dilaporkan sebagai salah satu orang pertama yang menerima Tesla ketika produksi dimulai. Brin juga memberikan Musk US$500.000 pada tahun 2008 untuk menjaga Tesla tetap bertahan selama krisis keuangan.
Sejak laporan dugaan perselingkuhan mencuat, Brin kabarnya telah berusaha melepaskan diri dari keterlibatan apapun di Tesla maupun perusahaan Musk.
Dugaan perselingkuhan tersebut muncul beberapa bulan setelah Elon Musk putus dengan kekasihnya. Menurut laporan WSJ, Musk diduga berlutut di sebuah pesta dan secara terbuka memohon ampunan dari Brin.
Salah satu pendiri Google tersebut dikabarkan telah mengakui permintaan maaf dari Musk namun mereka belum kembali berhubungan baik.