Belum Penuhi Panggilan Polisi, Nindy Ayunda Dikawal Saat Pergi?
- IG @nindyayunda
VIVA Showbiz – Nindy Ayunda tengah dicari polisi karena tiga kali mangkir dari panggilan penyidik Polres Jakarta Selatan. Beberapa waktu lalu, kedatangan Nindy di Polres hanya diwakili kuasa hukumnya. Kini beredar kabar baru mengenai Nindy.
Kabar tersebut menyebut Nindy mendapat pengawalan saat bepergian. Hal ini beredar dari sebuah foto mobil hitam yang dapat pengawalan dari pengendara motor besar. Kabarnya, Nindy Ayunda berada di dalam mobil tersebut.
Hal ini telah sampai ke Fahmi Bachmid, pengacara Sulaiman, mantan sopir nindy Ayunda yang diduga mendapat tindakan penyekapan. Namun Fahmi masih belum memastikan mengenai kebenaran kabar tersebut.
"Ya saya mendengar itu, tapi saya tidak dapat memastikan kebenarannya," ucap Fahmi saat dihubungi, Minggu, 24 Juli 2022.
Fahmi seolah heran dengan pengawalan tersebut jika benar adanya. Nindy sata ini sednag diminta hadir oleh polisi, namun selalu berhalangan hadir. Di sisi lain, ia bisa bepergian dengan dapat pengawalan.
"Alasan dia apa minta dikawal. Merasa terancam? Yang mengancam siapa? Ungkap saja ke publik," ujar Fahmi.
"Ini jadi pertanyaan loh. Dia kan sedang dicari polisi, tapi ke mana-mana dikawal. Maksudnya apa," sambungnya.
Sementara itu, belum ada keterangan lebih lanjut dari Nindy Ayunda. Ia belum bisa dihubungi untuk memberi tanggapan terkait dugaan tersebut.
Nindy Ayunda dilaporkan oleh seorang perempuan bernama Rini Diana, istri Sulaiman, ke Polres Jakarta Selatan pada tanggal 15 Februari 2021. Dalam laporannya, Rini Diana mengatakan suaminya, Sulaiman, yang merupakan mantan sopir pribadinya Nindy Ayunda menjadi korban penyekapan yang dilakukan Nindy.
Beberapa orang telah diperiksa sebagai saksi. Polisi meminta Nindy untuk hadir. Namun Nindy Ayunda tidak memenuhi panggilan penyidik polisi pada 30 Juni, 11 Juli, dan 18 Juli 2022.
Saat ini penyidik masih berusaha untuk mencari keberadaan Nindy Ayunda. Pencarian tersebut berdasarkan unggahannya di media sosial.
“Kita sudah berusaha dan berkoordinasi dengan orang yang mungkin terdekat dan sudah mencari ke beberapa tempat yang mungkin di sosmed yang rekan-rekan sudah lihat,” kata Kasi Humas Polres Jakarta Selatan AKP, Nurma Dewi
“Dan itu untuk sementara, belum kita mendapatkan saudari N,” sambungnya.