Kartika Putri Berkaca Kasusnya dari Penangkapan Nikita Mirzani
- Instagram @kartikaputriworld
VIVA Showbiz – Kabar mengenai aktris Nikita Mirzani yang dijemput paksa oleh pihak kepolisian saat ini tengah ramai diperbincangkan. Nikita dijemput paksa atas dugaan kasus pelanggaran Undang-undang (UU) Informasi Transaksi Elektronik (ITE).
Kabar mengenai penjemputan paksa terhadap Nikita Mirzani menarik perhatian banyak masyarakat, tak terkecuali artis Kartika Putri.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Kartika menyampaikan protes karena laporan terkait UU ITE yang ia laporkan dinilai lamban diproses, sedangkan laporan yang lain cepat diproses. Tak tanggung-tanggung, Kartika menandai banyak akun Instagram penting.
"@poldametrojava @divisihumaspolri
Pak @listvosigitprabowo Pak @jokowi
@dirkrimum_polda @keiati dkiakarta
@jamdatun_keiagungri
@puspenkum_kejagung Saya Mau Bertanya.. Kenapa Kasus UU ITE yang lain proses nya cepat.
AD dan NM hanya beberapa bulan saja
sudah diTahan…," tulisnya.
Kartika membandingkan dengan kasus UU ITE yang ia laporkan pada tahun 2020 lalu.
"sedangkan LP Saya dari tahun 2020!! Dan status TERSANGKA 1 tahun!! dengan 2 STATUS TERSANGKA Sekaligus!!!" tulis Kartika.
"sudah 2 kali ditangkap 2x dilepaskan lagi menghilangkan barang bukti juga padahal!! katanya semua sama dimata hukum kok ini berbeda!!! #polisipilihianganpilihkasih,” sambungnya.
Seperti yang sudah diketahui, sebelumnya Kartika Putri bermasalah dengan dokter Richard Lee. Kartika diketahui sudah melaporkan Richard Lee atas dugaan kasus pencemaran nama baik.
Perseteruan berawal ketika dr. Richard Lee pernah me-review produk skincare abal-abal. Tertera produk inisial H, yang mana banyak meng-endorse selebriti.
Kemudian melalui YouTube Channel, Kartika mengundang sang owner produk H untuk klarifikasi apakah benar tuduhan dr. Richard tersebut. Mereka membantah karena mengklaim telah lulus BPOM dan ada buktinya.
Dalam vlog itu, terpampang beberapa produk dari merek tersebut. Bahkan Kartika ikut mengoleskan di wajahnya. Dia diberi secara gratis oleh sang owner. Kartika menyebut dr. Richard Lee dengan sebutan Pak Le, dan dianggap ber-ghibah.
Gayung bersambut, dr. Richard menyindir dan geram karena merasa namanya disebut. Dia pun membalas lewat instagram story mengenai Kartika. Tak terima dengan ulasan tersebut, Kartika Putri melaporkannya ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik. Richard telah memenuhi panggilan polisi pada 4 Februari 2021.
