Jessica Iskandar Jadi Korban Penipuan, Kerugian Capai Rp9,8 Miliar
- Instagram @inijedar
VIVA Showbiz – Kabar kurang menyenangkan datang dari aktris Jessica Iskandar. Ibu dua anak itu mengalami dugaan tindak penipuan dengan modus penyewaan mobil di daerah Bali.
Pelaku dari dugaan penipuan tersebut adalah seorang pria berinisial S. Pada saat konferensi pers, Jessica menjelaskan bahwa S adalah seorang pengusaha rental mobil.
Jessica diajak kerja sama untuk menyewakan mobil-mobil miliknya. Jessica menyerahkan mobil-mobil miliknya berjumlah 11 unit kepada S untuk nantinya disewakan.
S menjanjikan akan memberi uang kepada Jessica setiap bulannya dengan tarif berbeda-beda tergantung jenis mobilnya.
Sebelas mobil tersebut adalah lima unit Alphard, dua unit Porshe, satu unit Mercedess Benz S Class, satu unit Hummer, satu unit Land Cruiser, dan satu unit mini cooper.
Selain mobil-mobil mewah, ada juga uang sebesar US$30.000 milik Jessica yang diiming-imingi oleh S akan dibeli sebesar Rp15.000 per USD.
Awal mula Jessica menyadari bahwa ada hal tidak beres adalah ketika S mengonfirmasi telah mengirim uang sebesar Rp300 juta untuk membeli uang dolar milik Jessica. Namun setelah dicek, transferan itu tidak masuk.
“Awal mula saya Menyadari terjadinya Penipuan ketika steven mengkonfirmasi bahwa transferan pembelian uang USD sudah ditransfer kepada saya sebesar Rp300 juta. setelah saya cek ternyata transferan tersebut tidak masuk,” kata Jessica di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 14 Juli 2022.
Akhirnya, Jessica mengecek semua transaksi pengiriman uang yang dikirim oleh S.
Ternyata, hanya di awal-awal saja transferan uang itu masuk, sisanya transferan itu tidak pernah masuk ke rekening Jessica.
Menurut Jessica, S hanya mengirim bukti transfer palsu karena uangnya tidak pernah masuk.
“Akhirnya saya mengecek semua transaksi yang dikirimkan oleh S kepada saya. Semua uang tersebut ternyata tidak pernah masuk ke rekening saya, hanya ada beberapa di awal-awal saja pada saat mobil Alphard dan Mini Cooper. Selebihnya S mengirimi saya Bukti Transfer palsu termasuk transfer pembelian pembelian USD,” kata Jessica.
Tidak tanggung-tanggung, Jessica mengaku mengalami kerugian sebesar Rp9,8 miliar.
“Kerugian yang aku alami totalnya Rp9,853 miliar dari uang US$30.000 dan 11 mobil mewah," kata Jessica.
Jessica awalnya merasa sangat percaya kepada S dan tidak memiliki kecurigaan sama sekali. Setelah merasa ditipu, Jessica berusaha menghubungi S untuk meminta pertanggungjawaban.
Saat ini, Jessica melalui kuasa hukumnya, Septio Jatmiko Prabowo Putra sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya pada tanggal 15 Juni 2022, dengan nomor laporan LP/B/2947/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.