Bradley Cooper Dikabarkan Berkencan dengan Politisi Muslim Amerika
- Instagram Bradley Cooper
VIVA Showbiz – Bradley Cooper kabarnya tengah menjalin kasih dengan seorang politisi muslim Amerika Serikat, Huma Abedin.Â
Seperti diberitakan People pada 12 Juli 2022, lawan main Lady Gaga dalam film A Star is Born itu telah berkencan selama beberapa bulan belakangan ini.Â
Page Six melaporkan bahwa Bradley Cooper dan sang kekasih dipertemukan oleh Pemimpin Redaksi Vogue, Anna Wintour, yang merupakan sahabat dari kedua belah pihak. Belum ingin go public, pasangan itu ternyata sempat hadir di Met Gala 2022 lalu secara terpisah.
"Anna jelas menjadi mak comblang. Dia teman baik dengan Bradley dan mengagumi Huma," kata seorang sumber kepada Page Six.
Sumber lainnya dari Hollywood menyatakan bahwa Bradley dan kekasihnya tidak ingin memamerkan hubungan secara terbuka. Mereka lebih memilih untuk merahasiakannya selama beberapa bulan belakangan ini.
"Abedin telah mengatakan hal ini ke beberapa temannya, dia punya cowok baru tapi tidak mengatakan siapa orangnya. Dia benar-benar menjaga hal ini rapat-rapat," kata sumber tersebut.
Sebelumnya, Bradley Cooper sempat menjalin hubungan dengan Diana Agron setelah kandas dengan Irina Shayk pada 2019. Dari hubungannya dengan Irina Shayk sejak 2015, Bradley Cooper dikaruniai seorang putri.
Beadley Cooper juga sempat digosipkan menjalin hubungan dengan Lady Gaga karena kedekatannya melalui film A Star is Born. Namun keduanya membantah kabar tersebut. Bahkan saat itu Lady Gaga justru mengonfirmasi tengah berkencan dengan Michael Polansky pada Februari 2020.
Sementara itu, Huma Abedin adalah seorang wanita keturunan India-Pakistan . Menganut agama Islam, kedua orang tua Huma Abedin merupakan profesor sebuah universitas.
Huma Abedin sempat tinggal di Jeddah, Arab Saudi kemudian pindah ke Amerika Serikat untuk kuliah di jurusan Jurnalistik di George Washington University.
Wanita yang pernah menikah dengan mantan anggota kongres, Anthony Weiner, tersebut mulai bekerja di Gedung Putih sebagai karyawan magang pada 1996. Saat itu, Huma Abedin menjadi asisten Hillary Clinton yang tengah menjabat sebagai ibu negara.