Alina Kabaeva Hamil Anak Perempuan, Putin Terlihat Tak Bersemangat
- Instagram @alinakabaeva.official
VIVA Showbiz – Saat dia mengobarkan perang di Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin akan menyambut seorang bayi perempuan dengan mantan kekasih pesenamnya dan menggerutu bahwa dia sudah memiliki cukup banyak anak perempuan, menurut sebuah laporan.
Putin, 69, dikabarkan memiliki empat anak dengan pacarnya Alina Kabaeva, mantan juara pesenam ritmik Olimpiade yang 30 tahun lebih muda dari pesenam Rusia itu. Berita tentang kegembiraan terbaru Putin dilaporkan oleh saluran Telegram General SVR, yang dilaporkan dijalankan oleh orang dalam Kremlin.
Putin tampaknya tidak terlalu bersemangat. "Berita itu sama sekali tidak menyenangkan calon ayah dan presiden Rusia dalam satu orang, yang menyatakan pendapat bahwa sudah ada cukup banyak anak, dan terlebih lagi, anak perempuan, yang sangat mengecewakan Alina Maratovna," tulis posting anonim itu menggunakan nama depan dan tengah Kabaeva.
Kabaeva diyakini memiliki dua anak laki-laki dan perempuan kembar dengan presiden Rusia, yang semuanya lahir di Swiss, sumber mengatakan kepada Page Six awal tahun ini. Dia dan anak-anaknya telah bersembunyi di sebuah lokasi rahasia di negara itu, kata sumber.
Pada bulan Mei, akun Telegram yang sama melaporkan Kabaeva sekali lagi hamil, memposting: "Putin mengetahui bahwa kekasihnya itu hamil lagi dan tampaknya ini tidak direncanakan," lapor Sun.
Putin juga memiliki dua putri dari pernikahan sebelumnya dengan pramugari Rusia Lyudmila Shkrebneva: Maria Putina, 36 tahun, yang menggunakan nama keluarga Vorontsova dan merupakan pemilik bersama Nomenko, sebuah perusahaan investasi perawatan kesehatan, dan Katerina Tikhonova, 35, mantan penari kompetitif yang menjalankan inisiatif kecerdasan buatan di Universitas Negeri Moskow.
Oligarki juga dilaporkan memiliki “putri rahasia ”, Luiza Rozova, juga dikenal sebagai Elizaveta Krivonogikh, yang ia miliki bersama ibunya, Svetlana Krivonogikh, kekasih yang diduga Putin pada 1990-an dan awal 2000-an.
Putin dan Kabaeva, yang lahir di Uzbekistan, pertama kali bertemu setelah dia meraih medali emas untuk Rusia di Olimpiade Athena 2004, yang mendorongnya menjadi sorotan nasional. Pada 2008, ia menjadi "wanita negara rahasia" Rusia yang dikabarkan.
Kekuatan, kelenturan, dan keterampilannya dengan bola dan pita senam ritmik membuatnya mendapatkan pujian sebagai "wanita paling luwes di Rusia."