Heboh Cemilan Natto Asal Jepang, Tasya Farasya: Rasanya Biasa Aja

Tasya Farasya makan natto
Sumber :
  • Instagram/tasyafarasya

VIVA Showbiz – Cemilan natto asal Jepang tengah booming di media sosial. Video natto tak jarang jadi for you page alias fyp di timeline TikTok.

Viral Bus Bertuliskan 'Pulang Malu Tak Pulang Rindu' Eksis di Jalanan Jepang

Sehingga beauty enthusiast seperti Tasya Farasya jadi penasaran. Dia mencoba membeli cemilan yang katanya punya rasa tak enak dan berbau menyengat. Apa kata Tasya?

"Gara-gara fye aku isinya semua orang nyobain natto, ada yang kayak sampai uweeekk, atau ada yang hmm enak banget, gak ada yang kayak oh yaudah natto biasa aja gitu kan. Aku jadi penasaran aku tim yang uwek atau yang hmm enak banget," katanya mengawali di video yang diunggah di Instagram.

Striker Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik, Bek Andalan Jepang Ini Tidak Bisa Dimainkan

Tasya mulai membuka kemasan natto. Dia mencoba menyium bau cemilan itu. Benarkah bau kotoran bayi?

"Oh My God gue takut deh. Biasa aja baunya. Bau, bau, tapi bukan yang bau katanya bau pup bayi gitu," ungkap dia. 

Kevin Diks Langsung Bela Timnas Indonesia Vs Jepang?

"Kenyal-kenyal slimy, campur bumbu ini. Terus ada bumbu kecap asin. Diaduk-aduk dulu supaya dia lebih kayak slime. 

Katanya kalau mau enak pakai nasi hangat," ujar Tasya lagi.

Akhirnya Tasya mengaku kalau dia adalah tim yang punya ekspektasi rasa biasa aja terhadap natto. Namun katanya natto juga bisa dikonsumsi dengan nasi hangat.

"Gue ternyata tim yang biasa aja. Pakai nasi ya jadi rasa nasi," ujarnya.

Kemudian, beberapa karyawan Tasya mencoba natto. Ada yang nyaris muntah, ada juga yang mengatakan kalau natto enak dan punya rasa biasa saja.

Seperti diketahui, natto adalah cemilan asal Jepang berbahan utama kedelai. Konon pada tahun 1500-an di masa Uesegi Kenshin di Jepang, terjadi perang dimana-mana. Setelah perang usai, barulah orang-orang menyadari bahwa kedelai yang mereka simpan sudah membusuk dan mengeluarkan lendir ketika diaduk.

Namun karena keterbatasan persediaan makanan, kedelai tersebut terpaksa dikonsumsi. Tidak disangka-sangka, ternyata kedelai tersebut justru memiliki rasa yang enak dan akhirnya tetap dikonsumsi sampai sekarang.

Di Jepang, biasanya orang-orang mengkonsumsi natto sebagai salah satu menu sarapan. Masyarakat di sana biasanya mencampur semangkuk nasi dengan natto dan menambahkan kecap asin atau telur mentah.

Siapa sangka ternyata dalam 100 gram natto terkandung 212 kalori, protein, kalsium serta zat besi. Selain itu natto juga memiliki 0 lemak jenuh yang terkandung di dalamnya. Sehingga selain bergizi, natto juga baik dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang menjalankan program diet.

Meskipun natto banyak dikenal sebagai sumber gizi dan protein, tapi faktanya tidak semua orang Jepang menyukai natto. Hal itu disebabkan karena natto memiliki bau yang menyengat. Namun saat ini natto yang tidak mengeluarkan bau sudah banyak dipasarkan di Jepang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya