Heboh Peramal Sebut Capres 2024 Hobi Pakai Topi, Farhat Abbas?

Farhat Abbas
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Tak sedikit dari anak indigo, peramal, hingga ahli tarot meramal siapakah sosok presiden yang menggantikan posisi Jokowi. Ya, masa kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan segera berakhir pada 2024.

Kali ini, peramal sekaligus ahli tarot, Mba Tri Jogja bakal membongkar ciri-ciri Presiden 2024. Ia mengatakan bahwa sosok pengganti Jokowi ini gemar blusukan dan dicintai ibu-ibu.

Selain itu, usia orang tersebut lebih muda dari calon presiden yang digadang-gadang sebelumnya seperti, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

“Beliaunya suka ke mana-mana. Maksudnya suka blusukan sih, terus usianya lebih muda dari tiga itu (Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subiyanto). Banyak masyarakat yang suka, sering minta foto, ibu-ibu yang aku lihat. Maksudnya, fansnya ibu-ibu,” ujar Mba Tri Jogja, dikutip dari kanal YouTube Makrifat TV belum lama ini.

Ia juga memberikan isyarat bahwa sosok presiden 2024 suka memakai topi. Oleh karena ada isyarat memakai topi, publik menduga nama tersebut adalah Farhat Abbas. Ya, mantan suami Nia Daniaty itu memang terkenal suka pakai topi dan banyak fans dari kalangan ibu-ibu.

“Banyak berkelimpahan, keberuntungan. Kadang-kadang aku lihat rakyat atau penduduk suatu tempat, agak nyeleneh nggak pas sesuai kerjaannya, dia langsung bertindak," tutur dia melanjutkan.

Apa kata Farhat Abbas? Dia hanya berdoa yang terbaik saja. Apalagi Ketum PANDAI itu juga mengaku lebih hebat daripada Presiden Joko Widodo.

Farhat mengatakan dirinya berani maju sebagai capres 2024 karena adanya isu presiden tiga periode.

Adik Prabowo Temui Jokowi di Solo, Projo: Ketemu Kawan Lama Masa Nggak Boleh?

"Kalau saya jadi presiden, saya akan lebih hebat dari Jokowi dan calon-calon sebelumnya," ungkap Farhat Abbas lewat kanal YouTube Deddy Corbuzier tahun lalu.

Seperti diketahui, Pengacara kontroversial Farhat Abbas pernah menempati peringkat pertama calon presiden (capres) yang paling populer pada jejaring sosial Twitter. Hal itu berdasarkan hasil survei lembaga riset Katapedia yang dilakukan 8 Januari hingga 8 Februari 2014 silam. 

Jokowi Ingin Dirikan Partai Super Tbk, PKB: Parpol Bukan Perusahaan

Lembaga survei tersebut melakukan pemantauan dengan metode "data mining" dengan kata kunci capres dan presiden. Jumlah data yang berhasil dikumpulkan yakni 122.907. Peringkat ketiga diraih oleh Anis Matta dengan persentase 12,91. Kemudian disusul Megawati Soekarnoputro 10,39 persen.

Kriteria capres idaman yakni kuat sebanyak 18,6 persen, muda sebanyak 13,93 persen, merakyat sebanyak 13,12 persen, berani sebanyak 9,75 persen, anti korupsi sebanyak 4,13 persen, dan lainnya."Capres kuat, muda, dan merakyat yang paling diidamkan masyarakat."

Sikap Bobby Nasution Soal Sekjen PDIP Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

Popularitas partai yang banyak diperbincangkan di Twitter yakni PPP sebanyak 25,58 persen, PKS sebanyak 20,73 persen, Demokrat 14,57 persen, PDIP 10,17 persen, dan Golkar 9,75 persen

Gubernur Sumut, Bobby Nasution.(dok Pemprov Sumut)

Pemprov Sumut Utang DBH Rp 2,2 Triliun, Bobby Nasution Janji Bayar

Total kewajiban DBH yang harus ditransfer Pemprov Sumut kepada 33 kabupaten/kota selama periode itu mencapai sekitar Rp2,2 triliun

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2025