Bintang Bollywood Shruti Haasan Divonis Idap PCOS & Endometriosis
- Instagram @shrutzhaasan
VIVA Showbiz – Bintang Bollywood cantik Shruti Haasan mengumumkan bahwa dirinya tengah memerangi Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) dan endometriosis melalui postingan di media sosial instagramnya pada baru-baru ini. Dirinya juga mengungkapkan tentang kesulitannya melawan ketidakseimbangan hormon tersebut.
“Berolahragalah dengan saya. Saya telah menghadapi beberapa masalah hormonal terburuk dengan PCOS dan endometriosis saya - wanita tahu ini adalah pertarungan yang sulit dengan ketidakseimbangan dan kembung dan tantangan metabolisme - tetapi alih-alih melihatnya sebagai pertarungan, saya memilih untuk menerimanya. sebagai gerakan alami yang tubuh saya lalui untuk melakukan yang terbaik dan saya mengucapkan terima kasih dengan makan dengan benar, tidur nyenyak dan menikmati latihan saya,” tulis Shruti Haasan @shrutzhaasan yang dikutip VIVA pada Jumat, 1 Juli 2022.
“Tubuh saya tidak sempurna saat ini tetapi hati saya tetap bugar tetap bahagia dan biarkan hormon bahagia itu mengalir !!! Saya tahu kedengarannya agak seperti khotbah, tetapi ini adalah perjalanan untuk menerima tantangan ini dan tidak membiarkannya mendefinisikan saya .. jadi ….! Saya sangat senang berbagi ini dengan Anda semua,” lanjutnya.
Dalam video yang diunggahnya, aktor Ramaiya Vastavaiya tersebut terlihat sedang berolahraga di gym seperti melakukan kombinasi latihan beban, kardio dan peregangan inti.
PCOS yang diderita oleh Shruti Haasan sendiri merupakan gangguan hormonal yang umum terjadi pada wanita usia reproduksi. Sedangkan endometriosis adalah gangguan di mana jaringan yang mirip dengan jaringan yang biasanya melapisi bagian dalam rahim - endometrium - tumbuh di luar rahim. Endometriosis melibatkan ovarium, saluran tuba dan jaringan yang melapisi panggul.
Menurut Dr Sandeep Chadha, konsultan dokter kandungan dan ginekolog, Motherhood Hospital, Noida yang dikutip dari indiaexpress.com, biasanya PCOS sangat umum terjadi pada wanita berusia 20-an sehingga setiap 1 dari 5 wanita akan mengalaminya. Sementara endometriosis biasanya didiagnosis pada wanita berusia antara 30-an dan 40-an.
Menurut ahli, jika seorang pasien dengan PCOS melaporkan nyeri panggul yang signifikan, hal itu meningkatkan kemungkinan adanya kondisi lain dengan PCOS. Misalnya seperti fibroid rahim atau endometriosis. Hal itu dikarenakan PCOS tidak menyebabkan rasa sakit selama periode.