4 Fakta Soal Pelawak Kadir, Hidup Sulit Sampai Mobil Ditarik Leasing
- Tangkapan Layar: YouTube
VIVA Showbiz – Seorang pelawak senior Kadir tengah menjadi perbincangan hangat usai berbagi cerita masa lalunya saat hadir di Podcast Deddy Corbuzier pada Rabu, 29 Juni 2022. Seperti roda yang berputar, kehidupan pelawak senior ini juga pernah berada di bawah. Tidak banyak yang tahu, selama beberapa tahun belakangan kondisi perekonomiannya sempat memburuk karena tidak bekerja.
Pria yang sering memakai logat Madura ketika melawak ini sebenarnya sudah malang melintang di dunia hiburan Tanah Air sejak tahun 80-an. Kadir sendiri sebetulnya bukan nama asli, namanya adalah Mubarak. Tapi, karena di kampung halamannya ada yang namanya Kadir, ia kemudian memakai nama tersebut sampai akhirnya dikenal publik. Nah, berikut ulasan selengkapnya tentang Kadir.
1. Menderita Sakit Jantung
Beberapa tahun lalu, Kadir sempat menderita sakit jantung. Selama lima tahun, dia kemudian pengobatan alternatif walaupun akhirnya jalan medis yang ia tempuh. Awalnya ia tidak mau pasang ring lantaran terpengaruh pengalaman seorang teman. Akhirnya, selama bertahun-tahun ia tidak bisa bekerja lantaran mencari pengobatan alternatif.
"Pada tahun 2001 saya kena serangan jantung, penyumbatan pembuluh darah, begitu masuk ke rumah sakit, dibilang harus pasang ring," ucap Kadir ketika berbincang dengan Deddy Corbuzier di Podcast Close The Door pada Rabu, 29 Juni 2022.
2. Jual Aset
Seiring dengan berjalannya waktu, kebutuhan semakin banyak tapi penghasilan tidak ada satu pun. Satu per satu aset miliknya dijual, termasuk tiga unit rumah. Lebih miuris lagi, mobil yang dikredit nyaris akan diambil oleh pihak leasing lantaran tidak mampu lagi untuk membayar cicilan.
"Lima tahun cari alternatif dan tidak kerja. Akhirnya apa? Jual rumah satu, sudah. Nggak sampe setahun abis (uangnya). Sampe-sampe mobil kredit saya mau ditarik. Akhirnya jual (rumah) lagi satu. Terus tahun 2005 2006, tanah di Tambun dijual," jelas Kadir.
3. Memilih Jalan Medis untuk Pengobatan
Jalan yang dipilih Kadir untuk mengobati sakit jantung lewat alternatif adalah sesuatu yang yang salah. Sejak saat itu, Kadir menyadari bahwa ia harus segera memilih tindakan medis pemasangan ring untuk menyelamatkan nyawanya. Untuk biaya operasi, lagi-lagi iua harus menjual aset.
"Saya langsung ke Harapan Kita, pasang ring. Untung masih ada yang dijual," ungkap Kadir.
4. Bertahan Hidup
Setelah kejadian itu, untuk bertahan hidup, Kadir mencoba untuk membuat bisnis makanan dengan sang istri. Dia bersyukur karena penghasilannya bisa cukup untuk biaya sehari-hari.
“Saya buka warung. Jualan soto kudus. Jalan tapi alhamdulillah mencukupi keluarga. Saya bisa kredit mobil lagi," tambahnya.
Walaupun kini masih aktif di dunia hiburan Tanah Air, Kadir menyebut bahwa penghasilannya tidak seperti dulu lagi. Tapi, ia tetap mensyukuri hal tersebut.