Ungkap Kisah Aborsinya, Meadow Walker Kecam Putusan Mahkamah Agung AS
- IG @meadowwalker
VIVA – Putri mendiang aktor Paul Walker, Meadow Walker memposting sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya yang menjadi perbincangan publik pada Sabtu 25 Juni 2022.
Meadow Walker telah membagikan kisah aborsinya sendiri saat mengecam keputusan Mahkamah Agung AS untuk membatalkan Roe v Wade untuk menanggapi "ketidakadilan yang mendalam terhadap wanita di seluruh Amerika Serikat".
Model berusia 23 tahun dan putri mendiang aktor Paul Walker melalui Instagram-nya menandai 24 Juni sebagai "kemunduran besar dalam sejarah" yang telah menyebabkan "ketidakadilan yang mendalam bagi wanita di seluruh Amerika Serikat".
“Ada banyak wanita yang berjuang dengan membuat keputusan untuk melakukan aborsi,” lanjutnya, sebelum membuka tentang pengalamannya sendiri.
Meadow Walker berbagi bahwa dia menjalani aborsi pada tahun 2020 selama puncak pandemi COVID-19.
“Saya juga telah berjuang dengan pilihan tetapi pada tahun 2020, ketika dunia runtuh selama pandemi, saya mencari aborsi,” bunyi pesan itu.
“Itu adalah pengalaman yang sangat pribadi dan pribadi – seperti yang seharusnya. Saya cukup beruntung memiliki dokter hebat yang membantu saya melalui proses yang melemahkan — dengan bantuan mereka saya bisa menjadi orang yang bahagia dan sehat seperti sekarang ini.” tulis postingan tersebut.
Walker melanjutkan untuk merenungkan bagaimana apa yang dulu tersedia baginya bukan lagi untuk "lebih banyak wanita" yang mencari penghentian yang aman dan hak untuk "memilih tubuh mereka terlebih dahulu".
Menyebutnya "benar-benar memilukan" model itu menggambarkan keputusan pengadilan sebagai serangan terhadap wanita.
“Di dunia yang terus-menerus meminggirkan perempuan, ini terasa seperti serangan terbesar dari mereka semua,” simpulnya.
“Melarang aborsi tidak mencegah aborsi, itu mencegah aborsi yang aman,” jelasnya.
Aktor Uma Thurman, Busy Philipps dan Lesley-Ann Brandt termasuk di antara mereka di Hollywood yang sebelumnya telah berbagi cerita aborsi dalam mendukung hak-hak perawatan kesehatan reproduksi.
Walker sekarang berada di antara daftar yang berkembang dari Hollywood dan anggota industri hiburan, termasuk Barack dan Michelle Obama, Taylor Swift, Cynthia Nixon dan banyak lagi - yang telah mengutuk putusan Mahkamah Agung 24 Juni di Dobbs v Jackson Whole Women's Health Organization yang membatalkan 1973 Jane Ro, v Kasus Henry Wade.
Putusan itu dibuat oleh mayoritas konservatif pengadilan selama sebulan setelah kebocoran rancangan pendapat oleh Hakim Samuel Alito mengindikasikan pengadilan tertinggi negara itu sedang bersiap untuk mengambil tindakan.
Hasil putusan itu diharapkan menghasilkan larangan aborsi di sekitar setengah negara bagian AS, termasuk larangan tanpa pengecualian untuk pemerkosaan atau inses.
Sementara musisi seperti Phoebe Bridgers, Brandi Carlile, Olivia Rodrigo dan Lily Allen semuanya telah menyerukan keputusan pengadilan selama pertunjukan konser Jumat malam, penyanyi Lizzo dan band rock Rage Against the Machine telah menjanjikan masing-masing setengah juta dolar untuk Planned Parenthood, dengan pelantun "Good as Hell" itu mengatakan bahwa LiveNation akan menyamai donasinya.
Gak Takut Kasusnya Naik ke Penyidikan, Vadel Badjideh: Ngadepin Apapun Gue Berani!
Bukannya takut, Vadel Badjideh mengklaim cuma kaget kasus itu berubah statusnya dari penyelidikan.
