Sekolah ke Kanada, Girry Pratama Cari Bekal untuk Nyaleg di 2024

Girry Pratama
Sumber :
  • Ist

VIVA – Aktor, produser, sutradara sekaligus pemilik rumah produksi Lingkar Pictures, Girry Pratama akan melanjutkan pendidikan di Kanada. Ia ingin mendalami ilmu perfilman. Hal itu akan jadi bekal untuknya ke depan.

AHY: Saya Merindukan Kebersamaan Dengan Keluarga Besar Partai Demokrat

"Baru Agustus akan berangkat, sebenernya cuman mau belajar sesuatu yang baru. Aku mau sesuatu yang baru, kalau gak ada inovasi akan kalah, sutradara baru kan banyak yang filmnya greget," kata Girry saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Selain untuk industri film, ilmunya nanti akan digunakan dalam maju sebagai salah satu kandidat di Pileg 2024. Nantinya, Girry akan merangkul talenta muda di Indonesia untuk bisa lebih berkembang. Baginya, hal ini bisa dipermudah jika ia terjun ke politik.

Debut Jadi Sutradara Film Panjang, Reza Rahardian Pensiun Jadi Aktor?

"Insha Allah iya (maju caleg), makanya saya mau kuliah. Itu kenapa saya mau ada ilmu buat nyaleg supaya bisa support yang muda-muda ya," ujarnya.

Mpok Hj Nuryuliani Siap Lipatgandakan Suara Pileg 2024

"Saya mau kasih kesempatan untuk sineas daerah yang karyanya bagus tapi mereka gak bisa kedengeran di Jakarta karena terbatas biaya dan link," sambung Girry Pratama.

Baginya, meningkatkan kualitas diri akan jadi modal untuk bersaing d industri. Hal ini yang jadi alasannya memilih Kanada untuk memperdalam ilmu dalam menyutradarai sebuah film.

"Kalau aku enggak ada inovasi akan kalah, sutradara baru kan banyak yang filmnya greget. Nah, kalau kita gak bisa bikin yang greget akan kalah. Semakin ada peningkatan lah dalam setiap genre film," ujarnya.

Girry sempat maju menjadi Calon Legislatif (Caleg) tahun 2019. Namun, dirinya gagal karena partai yang mengusungnya tidak masuk ke Parlementary Treeshold. Kini, Girry kembali maju demi perfilman Indonesia.

"Semua pasti takut gagal. Cuma kita harus perjuangkan para sineas muda yang hebat ini demi kemajuan film Indonesia," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya