5 Fakta Widy Vierratale Nangis di Podcastnya Deddy Corbuzier

VIVA Showbiz – Widy Vierratale akhirnya berani ungkapkan kisah lamanya yang kelam. Kisahnya ia ungkapkan di podcast Deddy Corbuzier. Ia menangis tersedu saat menceritakan pernah mengalami pelecehan seksual. Kasus ini dulunya sempat ramai diperbincangkan, namun ia tak mau mengungkapkan dan memilih untuk diam.

Saat Deddy Corbuzier berbincang dengan Cinta Laura tentang pelecehan seksual, Widy hanya terdiam. Hal ini membuat Deddy penasaran mengapa Widy bete saat mereka membicarakan tentang pelecehan seksual.

“Tapi tadi lu bete banget ketika ngomong begituan, kenapa? Lu pernah mengalami pelecehan seksual?” tanya Deddy.

Tiba-tiba Widy menangis. Melihat Widy seperti itu, Cinta Laura coba menenangkan. Bahkan ia meminta Widy untuk berhenti jika memang dirasa tidak nyaman untuk diceritakan lebih jauh.

"Take your time. We can stop," ucap Cinta Laura kepada Widy.

Bahkan Cinta Laura sempat meminta Deddy Corbuzier untuk menghentikan sementara proses rekamannya.

"Can I be honest? Ini kalau kita berhenti dulu gak apa-apa?," kata Cinta Laura.

Mereka pun berhenti beberapa menit karena Widy nangis tersedu.

Cinta sangat geram jika seseorang korban pelecehan seksual tidak di adili. Banyak asumsi malah korban di buat takut sehingga tidak mau speak up, seperti yang di alami sahabatnya itu.

“Kalau boleh jujur, ini yang membuat aku sangat-sangat sakit hati dan marah,”kata Cinta.
“Ini adalah bukti nyata, bahwa di negara kita, korban pelecehan, kekerasan, perempuan maupun laki-laki, tapi mayoritas perempuan ya. Saking takutnya untuk speak up, saking takutnya untuk menyatakan apa yang sebenarnya apa yang terjadi pada mereka, mereka jadi yang minta maaf. Dan itu membuat aku berfikir kok bisa ya,”tambah Cinta.



Widy Vierratale

Photo :

• IG @_widikidiw_

Widy Vierra mengungkapkan pernah alami pelecehan seksual. Kala itu terjadi pada malam hari. Dia juga menganggap sedang tidak beruntung pada saat itu.

"Kalau yang dulu apes aja, intinya aku apes itu udah malem juga," kata Widy.

Lebih lanjut, diungkap oleh Widy insiden itu bermula saat dirinya bertemu dengan sang mantan kekasih di suatu daerah di kawasan Jakarta Selatan. Saat itu Widy datang hanya untuk mengecek sang mantan kekasih sedang bersama siapa.

"Aku mau lurusin aja, kita musisi kerjanya, selesainya malam. Aku habis latihan olahraga basket, terus aku punya mantan dan di satu lokasi. Dia ketemu sama temen-temennya banyak. Jaman dulu kan Jakarta Selatan orangnya itu-itu aja, kita tau siapa aja temen-temen kita. Setelah aku ketemu dia, aku mau liat dia sama siapa aja, oh sama temennya sama mantannya oke fine," kata dia.

Kemudian Widy jalan kaki ke arah rumah sang mantan kekasih dari lokasi tersebut.  

"Hubungan aku sama dia emang enggak bagus, toxic. Selain toxic verbal, toxic fisik juga ada kekerasan fisik ada. Gue pulang ke arah rumah dia dari lokasi gue liat dia. Gue jalan kaki, fine kita kenal sama tukang warung, dan emang deket," cerita Widy.

Widy Vierratale kemudian mengungkap, ada yang menjemputnya. Orang tersebut tidak tahu siapa sosok Widy yang merupakan vokalis dari Vierratale. Kemudian Widy mencoba untuk menghubungi mantan kekasihnya. Dia juga sempat berusaha untuk keluar dari mobil tersebut.

"Yang pick up gue, gak tau siapa intinya terus mereka lagi mabok, daerahnya tempat party kan. Random people dan waktu itu mereka gak kenal gue. Yaudah mereka pick up gue, gue gak multitask banget gue sibuk ping dia sibuk di ping hubungin dia (mantan gue) gue mau coba keluar sambil berontak sambil susah nelpon," kata Widy lebih lanjut.

Setelah itu, Widy mengungkap identitasnya yang merupakan vokalis Vierra. Pria tersebut kemudian menanyakan tato yang ada di pergelangan tangan Widy untuk memastikan bahwa orang tersebut adalah Widy.

"Setelah di pick up gue kasih tau gue siapa dan untungnya mereka tau siapa Widy Vierra siapa punya tato kanan coba tunjukin padahal punya di kiri, berarti dia tau si Widy Vierra ini punya tato gue tunjukin ternyata Widy Vierra," kata Widy menceritakan kisahnya didampingi Cinta Laura.

Setelah itu, pria tersebut berdiskusi dan berdalil bahwa mereka bukan orang yang sering di daerah tersebut melainkan orang dari luar kota.

"Terus akhirnya mereka diskusi takut guenya laporan atau apa mereka putar cerita akhirnya mereka bilang mereka bukan dari situ, mereka gak kenal dengan area itu, mereka dia dari luar kota," kata Widy.

Widy kemudian berpikir jika insiden buruk itu menimpa orang lain, pasti akan tidak selamat.

"Setelah gue pikir lagi, coba orangnya bukan gue lanjut kan di angkot lanjut diapa-apain. Gue di dalam mobil gue diapa-apain oke itu kalau misalkan orang itu bukan gue, pasti lanjut diapa-apain entah sampai mana enggak salamat. Gue cuman beruntung kenapa gue diturunin," kata dia.

Widy kemudian mengungkap bahwa pria itu sempat meminta maaf dan menurunkannya di salah satu titik kawasan di Jakarta Selatan.

"Akhirnya mereka bilang Sorry, untungnya mereka bilang sorry kita enggak tau tadinya aku di mobil belakang aku disuruh pindah ke depan, aku pengen cepet-cepet turun intinya gitu aku minta diturunin di satu titik mereka juga bilang sorry enggak tau gini-gini kita bukan orang jahat bla bla that's it," kata Widy.

Widy mengatakan jika insiden yang pernah menimpanya beberapa tahun silam itu sebenarnya tidak ingin diketahui orang banyak. Namun, insiden tersebut ramai dibicarakan setelah keyboardist Vierra, Kevin Aprilio menuliskan tweet atas insiden yang menimpa vokalisnya itu.

"Ketaunnya Kevin ngetwit dia bilang buat orang yang nyulik vokalis gue bla bla bla ternyata viral di situ, yang tadinya gue gak pengen orang-orang tau itu intinya orang banyak tau," kata Widy yang didampingi Cinta Laura.

Widy Vierratale akhirnya memberanikan diri untuk berbicara. Ia berani berbicara karena mendapat dukungan yang sangat baik dari Cinta Laura dan Deddy Corbuzier.

“Belum tentu semua orang yang punya pengalaman-pengalaman buruk bisa bicara, bukan karena mereka tidak mau speak up, salah satunya mereka gak tau mau ngomong apa," ucap Widy.

Vokalis band Vierratale itu menjelaskan bahwa selama bertahun-tahun dirinya harus memendam kesedihan sendirian dan traumatik yang dialaminya.

Ia merasa bahwa teman-temannya tidak terlalu menunjukan perhatian lebih seperti yang diinginkannya selama ini. Ia menganggap mungkin teman satu bandnya bingung mau berbuat apa. Widy tidak mau menunjukkan kelemahan ataupun menunjukkan sisi negatifnya ini.

“Gue intinya pengen ditemenin, di support psikis segala macem. Karena gue nggak pernah kelihatan. Selama ini gue kuat-kuat aja, cuek-cuek aja. Jadi mereka nggak tahu karena gue nggak pernah nunjukin kelemahan gue, atau sisi gue yang kayak gini,”ujar Widi sambil terisak nangis.

Halaman Selanjutnya

Widy kemudian mengungkap bahwa pria itu sempat meminta maaf dan menurunkannya di salah satu titik kawasan di Jakarta Selatan.