Kesha Ogah Melabeli Seksualitasnya: Saya Terbuka Untuk Semuanya
- Instagram @iiswhoiis
VIVA – Kesha mengatakan bahwa dia bukanlah seorang gay, namun ia juga bukan heteroseksual. Ia mengaku terbuka untuk semuanya. Ya, penyanyi itu bicara soal seksualitasnya dala, salah satu unggahan Instagram terbaru.
Dalam unggahan itu, ia mengucapkan Selamat Kebanggaan kepada semua pengikutnya sebagai pengakuan atas bulan Juni sebagai bulan LGBTQ+ Pride. Pelantun Praying itu mengatakan bagaimana dia "mencintai orang" dan tidak ingin melabeli seksualitasnya. .
"Selamat kebanggaan! Jika saya belum cukup lurus ke depan (LOL) saya hanya ingin mengambil waktu sejenak untuk memberitahu semua orang bahwa Anda tidak hanya cukup, sama seperti Anda, tetapi dunia ini sangat beruntung memilikimu," tulis bintang berusia 35 tahun itu dalam keterangan foto selfie yang dibagikan, dikutip dari laman Ace Showbiz, Sabtu 18 Juni 2022.
Kesha.
- Instagram @iiswhoiis
"Saya bukan gay. Saya bukan hetero. Saya tidak tahu siapa saya. Saya suka orang. Saya suka orang karena kita semua adalah perjalanan kesadaran kecil kita sendiri, menari mengelilingi matahari. Betapa aneh dan menarik dan menyenangkan hidup ini, bukan?" tambahnya.
Lebih lanjut, ia lantas mengatakan bahwa ia terbuka untuk segalanya.
"Aku menolak menjadi apa pun, sungguh, kecuali terbuka untuk itu semua. Aku tahu itu kadang membingungkan, tapi kamu begitu terlihat dan dicintai," kata Kesha.
Kesha sendiri bakal tampil di perayaan Stonewall Day 2022 pada 24 Juni mendatang di New York City. Baru-baru ini, ia mengaku "sangat terhormat" untuk terlibat dalam acara yang memperingati Kerusuhan Stonewall 1969, serangkaian protes spontan dari anggota gay.
Dia sebelumnya berkata, "Saya merasa sangat terhormat menjadi bagian dari acara bersejarah ini. Sebagai advokat selamanya untuk komunitas LGBTQ+, saya bersemangat untuk memulai acara monumental ini bersama teman-teman saya di Pride Live dan tampil untuk Stonewall Day."
"Stonewall adalah tempat khusus bagi komunitas queer, dan saya tidak sabar untuk menghormati dan merayakan seberapa jauh kita telah melangkah sambil berdiri dalam keyakinan bahwa perjuangan untuk kesetaraan di negara ini ada pada kita, dan saya tidak akan pernah mundur. Ayo berdansa denganku!" tambahnya Kesha..
Dianggap Terlalu Bejat, Pemerkosa Ratusan Pria Reynhard Sinaga Hampir Jadi Korban Balas Dendam di Penjara Inggris
Reynhard Sinaga, Seorang WNI ang dikenal sebagai pemerkosa paling keji di Inggris, nyaris menjadi korban serangan brutal di penjara HMP Wakefield.
