Aktor Riverdale, Ryan Grantham Akui Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri

Ryan Grantham.
Sumber :
  • Celebrity Nine.

VIVA – Aktor Riverdale, Ryan Grantham tengah menjalani persidangan atas kasus pembunuhan yang dilakukannya kepada sang ibu pada Maret 2020 lalu. Di dalam persidangan tersebut, dirinya juga mengaku akan mencoba membunuh Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau.

Fenomena Lamine Yamal dan Pegi Setiawan, Duo 'Bintang' yang Hebohkan Jagat Maya

Ryan Grantham telah mengaku bersalah atas pembunuhan tingkat dua terhadap ibunya yang berusia 64 tahun, Barbara Waite. Dia awalnya didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama.

Pihak pengadilan memperoleh informasi bahwa Ryan Grantham sedang mempertimbangkan untuk membunuh orang lain, dan telah mencetak peta kediaman Justin Trudeau di Ottawa, Rideau Cottage, Ontario, Kanada, dan diduga berencana untuk membunuh Perdana Menteri itu. 

Sadis! Begini Kronologi Gadis 17 Tahun Tusuk Ayahnya Sendiri hingga Tewas

"Saya sedang terburu-buru dan dia (Justin Trudeau) adalah satu-satunya orang yang dapat saya pikirkan, orang paling penting di Kanada. Seperti, saya dapat melakukan sesuatu untuk membuat dampak," kata dia, dikutip Celebrity Nine, Jumat 17 Juni 2022.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau

Photo :
  • Sean Kilpatrick/The Canadian Press via AP
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Linda Dicecar 30 Pertanyaan

Menurut keterangan pengadilan, Barbara sedang bermain piano ketika sang putra, Ryan Grantham, menembak dan membunuhnya pada 31 Maret 2020. Jaksa dari British Columbia mengatakan pada persidangan minggu ini bahwa Grantham ingin 'menyelamatkan orangtuanya' dan dia berusaha membunuh Trudeau.

"Ibuku adalah orang yang penuh perhatian, penyayang. Dia tidak melakukan apa pun yang pantas untuk apa yang saya lakukan padanya. Menghadapi sesuatu yang begitu mengerikan, meminta maaf hampir tampak sia-sia. Tapi dari setiap serat keberadaanku, aku minta maaf," kata dia di pengadilan.

Menurut outlet berita Kanada CBC, Ryan Grantham diduga membunuh sang ibu dengan menembaknya di belakang kepala. Ryan kemudian menutupi tubuhnya dengan selembar kain, dan meletakkan lilin dan rosario di sekelilingnya.

Namun, jaksa penuntut mengatakan Grantham bertindak dengan sesuatu selain altruisme. Jaksa Michaela Donnelly mengatakan dalam sidang vonis, Ryan Grantham berusaha menyelamatkan ibunya dari sesuatu yang akan dia lakukan. Donnelly menggambarkan pembunuhan itu sebagai pelanggaran kepercayaan yang menghancurkan.

"Barbara Waite sangat mencintai putranya, adalah orangtua yang sangat baik dan dalam pikirannya tidak ada alasan untuk takut padanya," kata Donnelly.

Menurut CBC, Ryan Grantham merekam video dirinya diam-diam ketika mendekati ibunya dengan pistol dari belakang sebelum dugaan penembakan, menggunakan GoPro. Penuntut juga mengajukan dua evaluasi psikiatris ke pengadilan, yang menyimpulkan bahwa Grantham diduga membunuh ibunya agar ibunya tidak menyaksikan tindakan kekerasan lebih lanjut.

Sidang hukuman untuk Ryan Grantham berakhir pada Rabu waktu setempat tetapi hakim masih harus membahas hukuman penjara, meskipun jaksa telah meminta Ryan Grantham untuk menjalani setidaknya 17 hingga 18 tahun penjara sebelum dipertimbangkan untuk pembebasan bersyarat.

[dok. Istimewa]

Canadian PM Trudeau Met Anindya Bakrie at APEC BAC in Peru

The Chairman of the Asia-Pacific Economic Cooperation Business Advisory Council (APEC BAC), Anindya Bakrie, was personally approached by Canadian PM Justin Trudeau.

img_title
VIVA.co.id
13 Oktober 2024