Lucu, Video Jadul Anggun Muncul di Acara TV Prancis
- VIVA/Yasmin Karnita
VIVA – Penyanyi Anggun C Sasmi kembali mengenang masa lalunya ketika masih muda. Momen kenangan ini dibagikan Anggun melalui akun media sosial instagram miliknya.
Dalam momen itu, Anggun terlihat dalam sebuah acara televisi Prancis berjudul 'Les Enfants de la Télé'. Acara itu diketahui sering membagikan momen-momen masa kecil atau dokumentasi acara TV para artis. Dan, kali ini giliran Anggun yang mendapat giliran tersebut.
"Di acara TV Prancis “Les enfants de la télé” mereka suka mengeluarkan arsip2 masa kecil atau dokumentasi acara tv zaman baheula para artis, dan di minggu ini gilirannya jatuh ke saya," tulis Anggun dalam caption instagramnya.
Dalam video yang dibagikan Anggun, terlihat ada video yang diputar yaitu operet berjudul Papiko yang rilis di tahun 1984. Dalam video itu terlihat Anggun yang berambut pendek tengah duduk di depan rumahnya. Selain itu, video musik Tegang yang rilis di tahun 1990 juga muncul dalam acara televisi Prancis itu. Dalam video itu terlihat Anggun begitu khas dengan layaknya lady rocker dengan rambut keriting dan sleeve jacket jeans-nya.
Melihat video musiknya beberapa tahun lalu membuat Anggun nampak tak kuasa menahan tawa. Anggun juga mengungkap bahwa potret dirinya dalam video Papiko itu begitu mirip dengan putrinya, Kirana.
"Rasanya lucu2 gemes melihat ketika saya masih kecil dan main di operet Papiko. BTW, disitu muka saya mirip sekali dengan Kirana. Ya normal lah, namanya juga anak sendiri," tulis Anggun.
Sontak saja unggahan Anggun itu menuai banyak komentar dari para penggemar. Tidak sedikit dari penggemar yang juga gemas dengan video yang diputar dalam acara tersebut.
"Ya Allah mbak gemes, mbaknya aja gemes liat diri sndiri pas kecil apalagi kami fansnya," komentar netizen.
"Vibes nyaa jaman baheula mba, legend sejak dahulu," ujar lainnya.
"Ya ampyuuuuun....jaman rocker," ujar lainnya.
Anggun Sukses Konser Tur Spektakuler, Auto Bikin Netizen Takjub
ANGGUN, baru saja menyelesaikan tur “spektakuler” dengan 2000 paduan suara dan 20 musisi. Tur ini mendapat sambutan yang fenomenal dari publik dan kritikus
