Juri di Sidang Johnny Depp dan Amber Heard Tertidur
- AP
VIVA – Beberapa juri yang berada di sidang pencemaran nama baik antara Johnny Depp dengan Amber Heard terlihat tertidur. Stenografer pengadilan Judy Bellinger yang merekam proses persidangan mengunggah video ke Youtube yang mengklaim bahwa beberapa orang di panel juri berusaha kuat untuk tetap terjaga.
Dalam video di kanal yang diberi nama “Law and Crime Network” itu, dia mengatakan, "Ada beberapa juri yang tertidur." Bellinger menduga bahwa juri yang tertidur duduk baik di barisan depan maupun belakang, dan menggambarkan persidangan itu dengan 'berat'.
"Ada banyak video dan mereka hanya akan duduk di sana, dan semuanya tiba-tiba aku melihat kepala mereka tertunduk," kata Bellinger dikutip laman Aceshowbiz.
Sementara itu, dia mencatat bahwa sebagian besar juri yang penuh perhatian merupakan juri pengganti, yang bisa masuk jika seorang juri tidak bisa melanjutkan karena sakit atau kondisi darurat lainnya, tapi dia tidak diperhitungkan dalam putusan final.
"Sayangnya, satu pengganti adalah yang ada di sana, dia mungkin satu yang mendengarkan paling banyak. Dia sangat memperhatikan setiap kata yang diucapkan," lanjut Bellinger.
"Aku pikir dia akan menjadi juri yang hebat, dan dia tidak bisa melihat itu sampai akhir. Dia sangat memperhatikan," tambahnya.
Amber Heard dinilai para juri di Fairfax, Virginia, telah mencemarkan nama baik mantan suaminya dengan artikel di mana dia mengklaim dia adalah kobran kekerasan rumah tangga. Johnny Depp mendapat ganti rugi USD15 juta, sementara Heard mendapat USD2 juta kompensasi kerugian setelah dia menggugat balik untuk USD100 juta.
Aktor Pirates of the Caribbean itu mengaku bahwa hidupnya telah selamanya berubah karena kasus tersebut.
"Enam tahun lalu, hidupku, hidup anak-anakku, kehidupan mereka yang dekat denganku, dan juga, kehidupan orang-orang yang selama bertahun-tahun telah mendukung dan mempercayaiku, selamanya berubah. Semuanya dalam sekejap mata," kata Johnny.
"Kesalahan, sangat serius dan tuduhan krimial memungutku lewat media, yang memicu serangan konten kebencian yang tak henti, meskipun tidak ada tuntutan yang pernah dilayangkan kepadaku," lanjutnya.
Sementara itu, Amber Heard yang menikah dengan Depp pada 2015-2017, mengakui dia sakit hati saat menjelaskan bahwa vonisnya adalah kemunduran bagi hak wanita.
"Ini adalah kemunduran. Ini memundurkan waktu ke masa di mana seorang wanita yang berbicara bisa secata publik dipermalukan," katanya.